Sapa Teknologi

Stay up-to-date with Andy's Tech Vlog "Sapa Teknologi" on YouTube

Unboxing dan Review iMac M1: Jadi lebih baik Windows atau Mac? Temukan jawabannya disini! 🎙️🖥️🔊


Dalam video kali ini, Andy Saputra akan melakukan unboxing sekaligus review terhadap iMac M1. Selain itu, Andy juga akan melakukan uji coba pada beberapa komponen pada iMac M1.

Andy memesan iMac M1 dengan custom order penyimpanan karena jika penyimpanan besar maka komputer akan awet. Produk komputer iMac M1 ini sebenarnya telah berusia 2 tahun. Body dari iMac M1 ini tipis hanya sekitar 0,6 cm dan langsing. Kalian dapat membeli produk ini dengan termasuk keyboard dan mousenya, tergantung kebutuhan kalian masing-masing dan kali juga akan mendapatkan kabel charging, power supply yang keren, serta tidak lupa mendapat stiker Apple nih guys. Penggunaan komputer iMac ini sangat disarankan untuk kalian yang bekerja kantoran atau seperti desain atau Adobe Photoshop.

Produk iMac M1 ini tidak banyak menggunakan kabel, hanya 1 kabel saja sehingga lebih praktis. Untuk pengalaman menghidupkan komputer iMac sendiri hanya kurang dari 5 detik. Bagi kalian yang bekerja dengan Adobe Photoshop, iMac M1 ini sangat cocok karena dapat memberikan warna yang akurat serta kamera webcam yang bagus dan tajam. Untuk keyboard telah dilengkapi dengan Touch ID. Touch ID dari Apple memiliki security hardware sehingga aman. Harga keyboard Apple cukup lumayan mahal, mulai dari $120 hingga $200.

Andy membeli iMac M1 ini dengan harga NZD$3,300. Jika kalian membeli produk Apple langsung dari Apple Store dan membeli sebagai perusahaan juga, maka kalian tidak perlu membayar pajak sehingga bisa mendapat potongan harga seperti Andy nih guys. Menurut Andy, produk iMac M1 ini masih oke untuk dibeli di tahun 2023 ini karena untuk tipe M1 dan M2 sebenarnya tidak berbeda jauh, bahkan untuk tipe M2 sendiri memiliki SSD yang lebih lambat. Komputer Apple sangat cocok untuk pekerjaan sehari-hari karena jika dibandingkna, untuk OS Windows kurang aman dan pasti membutuhkan anti virus, sedangkan untuk OS Apple telah secure by design karena setiap aplikasi di Mac OS merupakan 1 tempat sehingga jika ada aplikasi yang bermasalah maka tidak akan mengenai aplikasi lainnya.

Penasaran bagaimana Unboxing dan Review dari iMac M1? Tonton sampai habis ya!

00:00 Intro
00:54 Unboxing iMac M1
02:24 Dapat stiker apple
02:34 Rekomendasi komputer iMac untuk pekerja kantor
03:02 Mengukur power cord iMac M1
03:22 Steker kabel iMac menggunakan magnet
03:27 Bagian belakang iMac
04:07 Menyalakan iMac hanya kurang dari 5 detik
05:09 Keyboard iMac dengan touch ID
05:52 iMac cocok untuk pekerjaan photoshop
06:58 Harga keyboard Apple
07:15 Harga iMac M1
09:05 Keuntungan beli iMac langsung di Apple Store
10:00 Webcam iMac M1 yang tajam dan tidak pecah
10:31 Apakah masih worth it beli iMac di tahun 2023 ?
12:15 Uji kecepatan SSD
13:21 Penggunaan processor iMac M1
13:57 Browser benchmark dengan Speedometer 2.0
15:13 Uji microphone iMac M1
16:02 Uji kualitas suara dari speaker iMac
17:42 Display iMac M1
18:02 Memory iMac M1
18:10 OS Mac vs OS Windows
20:44 Kesiapan Apple dengan arsitektur ARM
23:34 Sistem UNIX pada Apple
24:00 Apakah Apple iMac bisa di upgrade?
25:14 Gigabit ethernet pada power supply
26:05 Closing

Gimana nih menurut kalian tentang komputer iMac M1? Jika kalian ada pertanyaan bisa tulis di kolom komentar ya guys!

Jika kalian suka video ini, jangan lupa like, comment, subscribe (berlangganan), dan share video ini ke temen-temen kalian semua ya, karena semua dukungan kalian itu mendorong kita untuk terus bikin video dan berkarya di YouTube.

Cheers & God bless you all
@Andy
 

Review PS5 Generasi Ke-3 Model Seri CFI-1200 : Dengan Teknologi Canggih dan Arsitektur Seperti PC


Dalam video kali ini, Andy Saputra tidak akan membahas tentang komputer namun akan melakukan unboxing dan review PS5 Generasi ke-3 untuk family edition.

PS5 Generasi ke-3 ini terdiri dari 2 tipe yaitu non family dan family edition. Untuk non family yaitu dengan 1 stick seharga $899, sedangkan untuk family edition terdiri dari 2 stik dengan harga $999. Andy membeli PS5 tipe family edition nih guys agar bisa digunakan bermain bersama keluarga. PS5 ini terdiri dari dua box dengan 1 box memiliki ukuran cukup besar. Perlengkapan PS5 ini terdiri dari quick strat guide, safety guard, stand untuk PC PS5, kabel HDMI, kabel USB-A, dan kabel USB-C. Tampilan dari PC dan stick dari PS5 Generasi 3 ini juga sangat menarik.

Untuk bagian interface depan dari PC PS5 terdiri dari power button, Ultra HD Blu-ray dan lain-lain, sedangkan untuk bagian belakang terdiri dari port power, HDMI 2.1 yang support untuk resolusi hingga 4K dan 8K. Untuk stand console game PS5 ini cocok jika PS5 hendak dipasang model horizontal, namun Andy akan memasang PC PS5 miliknya dengan model vertikal. Selain untuk charge, bagian port depan PC PS5 juga dapat digunakan untuk pertama kali pairing wireless controllernya. PS5 ini juga telah support untuk Wi-Fi 6 (802.11ax).

Pada saat proses update, PS5 lebih cepat dan kencang dibandingkan PS4 yang lama dalam hal update, install, dan download game. Secara teknologi, PS4 menggunakan bus interface SATA II, sedangkan untuk PS5 menggunakan PCIe Gen4, bahkan untuk ekspansi storage, juga sudah dilengkapi dengan slot NVMe. Dari segi pemrosesan data, PS5 memiliki memori bawaan sebesar 825GB GDDR6 RAM. PS5 generasi 3 juga memiliki berat yang lebih ringan sekitar 200 - 300 gram dengan penggunaan watt yang lebih kecil 20 Watt dibandingkan generasi sebelumnya sehingga lebih efisien. PS5 ini menggunakan arsitektur X86_64 seperti arsitektur komputer dekstop dan laptop modern.

Penasaran bagaimana Unboxing dan Review dari PS5? Tonton sampai habis ya!

00:00 Intro
00:41 Tampilan box dari PS5
00:53 Harga PS5
01:26 Unboxing PS5
01:37 Tampilan stick PS5
02:47 Tampilan PC PS5
03:02 Perlengkapan PS5
03:46 Bagian interface depan PC PS5
04:11 Bagian belakang PC PS5
05:10 Cara pasang stand PC PS5 untuk model vertikal
06:00 Kegunaan stand PC PS5
06:08 Kelebihan kabel HDMI 2.1 bawaan dari SONY
06:39 Coba menghidupkan PS5
07:17 Fungsi port depan PC PS5
07:27 Tidak ada logo PS5 pada kabel stick
07:52 Proses pairing PS5
08:40 Proses sistem update software
10:43 Mending pilih Digital version atau Disc version
11:16 Bisa install berbagai game yang ada di PS4
11:49 Kecanggihan dari stick PS5
13:18 Ada microphone pada stick PS5
13:41 Tes PS5 DualSense Wireless Controller
15:18 Arsitektur PS5
15:55 Closing

Gimana nih menurut kalian tentang produk PS5? Jika kalian ada pertanyaan bisa tulis di kolom komentar ya guys!

Jika kalian suka video ini, jangan lupa like, comment, subscribe (berlangganan), dan share video ini ke temen-temen kalian semua ya, karena semua dukungan kalian itu mendorong kita untuk terus bikin video dan berkarya di YouTube.

Cheers & God bless you all
@Andy
 

Mac mini M2 vs Mac Studio M1 Max: Perbandingan Performa untuk Gaming dan Editing


Dalam video kali ini, Andy Saputra akan unboxing dan review produk dari Apple Mac mini M2 yang memiliki RAM sebesar 24GB. Selain itu, Andy juga akan melakukan uji coba terhadap produk ini.

Apple selalu melakukan pengemasan yang elegan dan baik untuk setiap produknya, pengemasan yang selalu simpel sehingga mudah ketika dibuka. Secara desain dan body dari Apple Mac mini M2 ini masih sama persis dengan versi yang sebelumnya dan Andy akan membandingkan Apple Mac mini yang terbaru dengan Apple Mac Studio miliknya dengan body lebih besar. Mac Studio memiliki power yang lebih baik dan lebih cocok untuk profesional, sedangkan Mac mini lebih cocok untuk penggunaan home base.

Spesifikasi dasar dari Apple Mac mini M2 ini yaitu dengan memori bawaan 8 GB, namun Andy melakukan Configure to Order dengan RAM sebesar 24 GB karena Mac Silicon ini menggunakan memori unified. Memori unified berupa gabungan antara memori CPU dan GPU sehingga kalian harus mempertimbangkan untuk penggunaan kalian. Andy merekomendasikan untuk menggunakan RAM 24 GB, namun tetap kembali lagi pada kebutuhan dan penggunaan kalian ya guys!

Perbedaan Mac mini M2 dengan versi sebelumnya yaitu pada memori bandwidth lebih kencang dan untuk CPU serta GPU juga lebih cepat. Untuk Mac Studio M1 Max memiliki spesifikasi 8 performance core, 2 efficiency core, memori 32 GB, dan ethernet 10 Gbps. Sedangkan untuk Mac mini M2 memiliki spesifikasi 4 performance core, 4 efficiency core, RAM 24 GB, dan ethernet 1 Gbps. Setelah dilakukan uji Speedometer 2.0 pun didapatkan hasil bahwa Mac mini M2 lebih cepat daripada Mac Studio M1 Max, sehingga dapat disimpulkan bawah Mac mini M2 lebih efisien.

Penasaran bagaimana Unboxing dan Review dari Apple Mac mini M2? Tonton sampai habis ya!

00:00 Intro
00:32 Packaging shipping dari Apple yang simpel sehingga praktis ketika dibuka
01:09 Spesifikasi dasar dengan memori 8 GB
01:21 Unboxing Mac mini M2
01:59 Bentuk body Apple Mac mini M2
02:25 Perbandingan Apple Mac mini M2 vs Apple Mac Studio
02:43 Port Mac Studio
03:00 Port Apple Mac mini M2
03:58 Apa itu memori unified?
05:32 Dimensi luas Mac mini M2 vs Mac Studio
06:24 Proses setup Mac mini M2
07:14 Perbedaan Mac mini M2 dengan versi sebelumnya
07:53 Perbandingan kedua mesin Mac Studio vs Mac mini
08:14 Sistem informasi dari Mac Studio vs Mac mini
10:15 Cara cek lifetime SSD pada Mac
11:14 Model Identifier produk Apple Mac Silicon
12:43 Uji Speedometer 2.0 Mac Studio vs Mac mini
14:43 Eficiency core Mac Studio vs Mac mini
15:26 Uji coba launch aplikasi dari Adobe Creative Cloud
16:49 Rekomendasi komputer budget 10 juta
18:11 Sistem secure by design dari Apple
18:27 Closing

Gimana nih menurut kalian tentang review dari Apple Mac mini M2? Jika kalian ada pertanyaan bisa tulis di kolom komentar ya guys!

Jika kalian suka video ini, jangan lupa like, comment, subscribe (berlangganan), dan share video ini ke temen-temen kalian semua ya, karena semua dukungan kalian itu mendorong kita untuk terus bikin video dan berkarya di YouTube.

Cheers & God bless you all
@Andy
 

Mengenal ChatGPT : Robot chat pintar bahasa Indonesia buatan OpenAI untuk memudahkan pekerjaan kita


Dalam video kali ini, Andy akan memberikan informasi tentang apa itu ChatGPT dan bagaimana kegunaan dari robot chat ini dalam kehidupan sehari-hari kita tanpa menggantikan pekerjaan kita nantinya di masa depan.

ChatGPT merupakan model bahasa AI yang dikembangkan oleh OpenAI yang dilatih untuk memahami dan menjawab pertanyaan dalam banyak topik. OpenAI merupakan perusahaan penelitian teknologi AI yang didirikan pada tahun 2015 lalu. ChatGPT ini dapat menirukan mesin, membuat email, mengajari proses coding, dan lain-lain. Langkah pertama yaitu dengan masuk di situs web chat open ai. Jika kalian belum memiliki akun, kalian bisa sign up dengan mengisi form sampai akun kalian terbuat. Setelah punya akun kalian login dan masuk ke tampilan ChatGPT. ChatGPT juga dapat membuat email secara otomatis sesuai dengan yang kita inginkan.

ChatGPT ini menggunakan database terakhir tahun 2021 dan setelahnya OpenAI tidak memperbolehkan ChatGPT untuk online atau belajar dari internet, hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan akurat dan terpercaya. Dalam ChatGPT ini kalian juga bisa melanjutkan topik pembicaraan sebelumnya. Seiring dengan sisi positif dari ChatGPT yang sangat berguna dalam kehidupan kita, ChatGPT juga memilikI sisi gelap karena dapat memberikan komentar untuk melakukan perintah hack.

ChatGPT juga sangat kompeten dalam hal networking dan cloud engineering. ChatGPT mengetahui semua perintah yang diberikan oleh kita, meskipun komentar yang diberikan belum 100% sempurna namun secara garis besar komentar yang diberikan benar. ChatGPT ini termasuk layanan yang gratis namun meskipun gratis pasti terdapat batasan didalamnya karena perusahaan OpenAI saat ini sedang dalam proses pembuatan ChatGPT Plus. ChatGPT Plus ini akan memprioritaskan apa yang menjadi pertanyaan kita seperti menjawab lebih cepat dan tidak ada batasan dalam memberikan perintah.

Penasaran tentang penggunaan ChatGPT yang super pintar dan canggih? Tonton sampai habis ya!

00:00 Intro
02:16 Masuk ke alamat chat openAI
03:01 Coba memasukkan perintah
03:27 Uji coba perintah untuk install Nano
04:41 ChatGPT menggunakan Bahasa Indonesia
05:04 Perintah ChatGPT untuk membuat email
06:30 Apa itu ChatGPT?
07:34 Apa itu perusahaan OpenAI?
07:41 Pengembangan ChatGPT dari tahun 2019
08:09 Perbedaan VM dan container
09:12 Perbedaan search engine dengan ChatGPT
10:01 Database terakhir ChatGPT tahun 2021
10:26 Alasan ChatGPT dibuat offline oleh OpenAI?
11:06 Cara melanjutkan topik pembicaraan sebelumnya
11:57 Sisi gelap ChatGPT
13:45 Seberapa kompeten ChatGPT dalam networking dan cloud engineering
13:59 Kode untuk deplay Virtual Machine
14:17 Apa itu Standard_B4ms pada Microsoft Azure?
15:21 Perintah untuk bikin AWS
16:07 Uji ChatGPT untuk perintah MicroTik CLI
16:47 Perintah untuk membuat CV
18:24 Pembuatan ChatGPT Plus
20:11 Closing

Gimana nih menurut kalian tentang penggunaan ChatGPT yang super pintar dan canggih? Jika kalian ada pertanyaan bisa tulis di kolom komentar ya guys!

Alamat ChatGPT:

Jika kalian suka video ini, jangan lupa like, comment, subscribe (berlangganan), dan share video ini ke temen-temen kalian semua ya, karena semua dukungan kalian itu mendorong kita untuk terus bikin video dan berkarya di YouTube.

Cheers & God bless you all
@Andy
 

Cara ganti Hard Disk rusak di Synology NAS dan Pentingnya Memilih Suatu Hard Disk untuk NAS


Dalam video kali ini, Andy Saputra akan menjelaskan bagaimana cara mengganti hard disk yang rusak pada Synology NAS serta membuktikan bahwa hard disk telah upgrade dan otomatis storage pool juga diperbarui.

Langkah pertama yang dilakukan yaitu login ke DSM. Jika kalian memiliki NAS Synology, kalian harus pastikan untuk centang semua notifikasi email di DSM Synology nya, karena notifikasi email ini cukup penting untuk memberitahu kalian terkait informasi NAS yang kalian miliki, salah satunya yaitu kalian bisa mengetahui jika salah satu dari hard disk di NAS kalian mengalami kerusakan, karena kalian akan mendapatkan email notifikasi bahwa terjadi sesuatu hal. Sebagai contoh, pada drive reconnection count terjadi eror karena angka dari S.M.A.R.T atribute mengalami kenaikan menjadi 17 yang menunjukkan bahwa sebuah disk sudah tidak baik-baik saja.

Jika kalian memiliki NAS 2-bay dan ingin mengganti disk tersebut maka sangat disarankan untuk mengganti juga disk lainnya karena dapat dipastikan hard disk lainnya tersebut akan mengalami kerusakan juga dalam waktu dekat, dan kalian juga harus menyiapkan dua drive sekaligus karena saat membangun hard disk yang rusak nantinya hard disk lain juga akan ikut bekerja sehingga harus disiapkan dua hard disk sekaligus. Untuk hard disk yang disarankan oleh Andy yaitu hard disk Seagate IronWolf Pro karena memiliki fitur non-recoverable read errors per bits read hingga maksimum 1 per 10E15 yang nantinya akan sangat berefek pada kemungkinan berhasil atau tidaknya saat membangun ulang RAID.

Dalam memilih suatu hard disk harus hati-hati dan tidak boleh sembarangan dilakukan karena jika sembarangan maka tidak akan bisa dipakai untuk membangun RAID. Jika kalian menggunakan NAS, maka terdapat keuntungan dari pemakaian NAS yaitu pool yang dapat dibesarkan. Proses resilvering pada hard disk tentu memakan waktu yang cukup lama sekitar beberapa jam sampai kapasitas pool nantinya akan diperbarui dan status disk menjadi healthy.

Penasaran bagaimana cara mengganti hard disk yang rusak pada Synology NAS? Tonton sampai habis ya!

00:00 Intro
00:24 Login ke DSM
00:57 Cara mengetahui salah satu dari hard disk rusak
02:02 Penyebab lain dari gagalnya sebuah disk
02:25 Pentingnya mengganti kedua hard disk
03:08 Alasan mengapa harus menyiapkan dua drive sekaligus
03:27 Proses penggantian hard disk
04:15 Alasan memilih hard disk Seagate IronWolf Pro
04:35 Perbedaan hard disk non-enterprise vs enterprise grade
05:46 Pemasangan hard disk baru
06:31 Proses booting
06:44 Login kembali ke DSM
06:49 Ada system beep reminder
07:11 Langkah melakukan repair data
09:06 Proses rebuild disk 1 selesai
09:27 Lanjut resilvering hard disk ke-2
09:53 Pentingnya memilih hard disk dengan hati-hati
10:44 Proses pemasangan hard disk baru
11:32 Proses booting hard disk ke-2
12:50 Pengecekan hard disk ke-2
13:56 Keuntungan menggunakan NAS
14:40 Proses repairing yang memakan waktu cukup lama
15:25 Alasan lebih memilih Seagate IronWolf
15:48 Keunggulan IronWolf Health vs S.M.A.R.T
16:20 Pentingnya menyalakan quick dan extended SMART secara rutin
17:18 Proses pemasangan sekrup
17:33 Closing

Gimana nih menurut kalian tentang cara mengganti hard disk yang rusak pada NAS Synology? Jika kalian ada pertanyaan bisa tulis di kolom komentar ya guys!

Jika kalian suka video ini, jangan lupa like, comment, subscribe (berlangganan), dan share video ini ke temen-temen kalian semua ya, karena semua dukungan kalian itu mendorong kita untuk terus bikin video dan berkarya di YouTube.

Cheers & God bless you all
@Andy
 

Cari SSD 1TB bentuk flash disk dengan harga terjangkau? Cobain SSD Netac! #shorts #ssd #netac


Kali ini Andy Saputra melakukan quick unboxing dan review pada SSD Netac 1TB nih guys. Dengan bentuk seperti pen drive, model SSD ini menjadi sangat simpel. SSD yang terbuat dari bahan zinc alloy ini memiliki kecepatan hingga 530 MB/s dan Interface USB Type-A 3.2 Generasi ke-2. Ayo kita buktikan kecepatannya! Langkah pertama masuk ke Disk Utility dan cek ukurannya apakah benar 1TB, lalu cek kecepatannya. Ternyata kecepatan writenya mencapai 430 MB/s dan untuk kecepatan readnya 366 MB/s. SSD Netac 1TB ini harganya hanya 1 jutaan aja nih guys, kalian tertarik?

Terima kasih sudah mentonton dan salam,
@Andy

#flashdrive #flashdisk #flashdiskedukasi
 

Cara Mudah Memindahkan Data dari Synology Lama ke Synology Baru + Review Synology DiskStation DS218


Dalam video kali ini, Andy akan menjelaskan bagaimana cara memindahkan data dari synology lama ke synology baru serta melakukan sedikit review terhadap produk Synology DiskStation DS218.

Synology DiskStation DS218 merupakan salah satu dari versi value synology dan menjadi salah satu seri yang sangat disarankan oleh Andy. Harga synology ini berkisar dari Rp. 3,5 juta hingga 4 juta. DiskStation ini juga menjadi pilihan Andy karena DS218 support terhadap file system Btrfs. Keunggulan dari Btrfs ini adalah adanya data checksound cheking yang berfungsi untuk mengecek ketika data dilakukan copy sehingga memastikan data tidak terjadi corrupt dan ketika terjadi bit flip maka Synology otomatis akan melakukan koreksi. Btrfs ini juga memiliki fitur snapshot yang dapat memulihkan data berukuran besar hanya dalam 1-2 detik.

Langkah selanjutnya yaitu dengan memasangkan hardisk pada Synology. Jika kalian membutuhkan hardisk dengan kapasitas diatas 4 TB, maka Andy menyarankan kalian untuk menggunakan Hardisk Seagate IronWolf Pro karena hardisk ini memiliki fitur nonrecoverable read errors rate 10E15 yang berperan penting dalam kemungkinan berhasilnya membangun hardisk satu dengan hardisk lainnya. Setelah hardisk terpasang, maka lakukan install DiskStation Manager (DSM). Terdapat juga pilihan manual install yang berguna jika DSM tidak tersedia pada menu Synology. Proses install DSM ini sangat mudah prosesnya jika mengikuti tahapan secara online pada find.synology.com karena kalian tidak perlu download file apapun sehingga sangat praktis.

Andy menyaranakan kalian untuk memilih file system Btrfs dibandingkan ext4 karena Btrfs memiliki banyak fitur seprti snapshot and replication, shared folder quota, advanced data integrity protection. Untuk migrasi data, kalian dapat menggunakan aplikasi hyper backup. Sebelum install hyper backup, kalian perlu install exFAT access kemudian install hyper backup dan hyper backup vault dan pastikan pada NAS lama sudah memiliki hyper backup. Sebelum proses migrasi data, kalian perlu membuat shared folder terlebih dulu. Kemudian lakukan proses backup data ke NAS baru. Untuk melakukan restore data, kalian perlu masuk ke hyper backup lalu masuk menu restore data dan pilih shared folder yang telah dibuat.

Penasaran bagaimana cara migrasi data dari Synology lama ke Synology baru dan juga review DS218? Tonton sampai habis ya!

00:00 Intro
00:36 Unboxing dan Review DS218
01:26 Alasan Andy memilih DS218
01:41 Keunggulan Btrfs
02:24 Cara mengoreksi saat terjadi bit flip
02:55 Fitur Snapshot pada Btrfs
03:45 Komponen pada Synology DS218
04:42 Proses load hardisk
05:05 Hardisk Sagate IronWolf Pro
05:33 Apa itu Nonrecoverable Read Errors ?
06:00 Pemasangan hardisk
10:06 Kegunaan quick connect
10:54 Pentingnya memilih DSM Configuration Backup
11:25 Membuat pool dan volumes
11:32 Raid type SHR
11:57 Perform drive check pada hardisk baru
12:47 File system Btrfs
13:26 DS218 support Btrfs
13:42 Masuk ke tampilan store manager
14:03 Solusi migrasi data
14:17 Kelemahan Synology Migration Assistant
14:40 Cara migrasi data dengan hyper backup
15:59 Masuk ke Hyper Backup
16:11 Proses migrasi data
17:31 Membuat shared folder
20:08 Proses backup data ke NAS baru
20:37 Pentingnya backup integrity
21:14 Pengecekan pada NAS baru
21:31 Cara restore data
23:25 Masuk file station dan cek file yang telah di restore
23:37 Jika file mengalami limit pada Synology baru
25:31 Proses memindah file
26:51 Closing

Gimana nih menurut kalian tentang cara migrasi data dari synology lama ke synology baru dan juga review DS218? Jika kalian ada pertanyaan bisa tulis di kolom komentar ya guys!

Alamat website Install DSM :
find.synology.com

Jika kalian suka video ini, jangan lupa like, comment, subscribe (berlangganan), dan share video ini ke temen-temen kalian semua ya, karena semua dukungan kalian itu mendorong kita untuk terus bikin video dan berkarya di YouTube.

Cheers & God bless you all
@Andy
 

Review Motherboard ASRock Z690 Steel Legend WiFi 6E dan PSU Phanteks Revolt SFX AMP 750W + aplikasi


Dalam video kali ini, Andy akan melakukan unboxing dan review motherboard ASRock dan power supply Phanteks. Motherboard ASRock ini memiliki harga yang cukup terjangkau yaitu hanya 3 jutaan dan untuk bentuk dari power supply Phanteks sangat kecil dan efisien.

Produk yang akan direview oleh Andy kali ini yaitu Motherboard ASRock Z690 Steel Legend WiFi 6E. Selain motherboard, kalian juga akan mendapatkan manual book, CD driver, SSD, keyboard khusus ASRock, antena untuk WiFi, gantungan kunci steel legend, dan VGA holder. Produk dari ASRock dikemas dengan sangat baik menggunakan busa sehingga tidak akan rusak saat shipping. Terdapat WiFi modul khusus untuk WiFi dan bluetooth. Motherboard ini juga memiliki 8 sata port dan 3 port untuk NVM SSD. Untuk RAM atau memory, Andy memilih menggunakan DDR4 karena lebih budget friendly dibandingkan DDR5 yang memiliki harga dua kali dari DDR4 dan masih belum mempunyai kompatibilas yang baik.

Untuk processor akan menggunakan 12th Gen Intel Core i5-12400, processor ini sudah menggunaakan LGA 1700 dan kipas yang model terbaru sehingga lebih adem. Pada pemasangan processor yang perlu diperhatikan adalah memastikan bagian pojoknya sudah terpasang dengan benar. Selanjutnya yaitu unboxing power supply dari Phanteks jenis Platinum +80. Power supply ini efisien dan sangat cocok untuk kalian yang suka menyalakan komputer selama 24 jam. Power supply memiliki peran penting di dalam sistem komputer karena semua arus listrik yang ada dalam komputer diatur oleh power supply.

Setelah pemasangan kabel modular selesai, langkah selanjutnya yaitu dengan memasukkan power supply ke casing. Hal pertama yang harus dilakukan setelah selesai merakit komputer adalah melakukan memory test. Jika mendapat pesan eror maka artinya terjadi inkompatibilitas memori sehingga kalian bisa ganti dengan memori lainnya. Andy menggunakan memori pengganti yaitu memori kingstone. Jika memori telah terdeteksi, maka lakukan main test terlebih dulu untuk memastikan memori aman dan tidak ada eror. Setelah memory test aman, maka bisa lanjut untuk install OS.

Penasaran bagaimana review dan pengaplikasian dari motherboard ASRock dan power supply Phanteks? Tonton sampai habis ya!

00:00 Intro
00:47 Unboxing motherboard ASRock
03:09 Pengemasan ASRock
03:31 Sejarah berdirinya ASRock
03:58 IO Port motherboard ASRock Steel Legend
04:29 Ada WiFi modul
04:49 Punya 8 SATA port
04:59 Ada 3 port NVM SSD
05:10 Alasan memilih memory DDR4
06:18 Processor i5-12400
06:55 Pemasangan processor
07:36 Pemasangan kipas
09:00 Unboxing power supply Phanteks
09:43 Bentuk power supply
12:17 Peran penting power supply
12:54 Power supply sebagai investasi
13:15 Tampilan power supply yang telah dirakit
13:55 Unboxing kabel panjang untuk power supply
14:29 Keunggulan PC Case dari Phanteks
15:19 Pemasangan caddy
15:34 Manajemen kabel yang mudah
15:44 Posisi hardisk menjadi rapi
15:55 Memasukkan power supply ke casing
16:25 Tampilan PC Case yang telah selesai dipasang
16:56 Melakukan memory test
18:00 Pemasangan memori pengganti
18:48 Melakukan main test pada komputer
19:08 Spesifikasi memori kingstone
19:31 Tampilan casing komputer
20:08 Closing

Gimana nih menurut kalian tentang review dan pengaplikasian dari motherboard ASRock dan power supply Phanteks? Jika kalian ada pertanyaan bisa tulis di kolom komentar ya guys!

Jika kalian suka video ini, jangan lupa like, comment, subscribe (berlangganan), dan share video ini ke temen-temen kalian semua ya, karena semua dukungan kalian itu mendorong kita untuk terus bikin video dan berkarya di YouTube.

Cheers & God bless you all
@Andy
 

Cara Membuat RAID dengan Storage Spaces di Windows: Cara agar data tidak hilang saat hard disk rusak


Dalam video kali ini, Andy akan menjelaskan bagaimana cara membuat software RAID pada windows server. Tutorial ini juga berlaku untuk Windows non-server lainnya seperti Windows 10, Windows 11, dan Windows lainnya.

Andy melakukan percobaan ini pada Windows Server 2022 Standard, namun kalian tetap bisa melakukan pada Windows versi sebelumnya dengan cara yang berbeda sedikit. Langkah pertama masuk ke Server Manager dan pilih File and Storage Services lalu pilih Storage Pools dan Windows akan otomatis mempopulasi semua drive yang bisa kita atur di Storage Pools. Pilih bagian tasks dan klik New Storages Pools lalu berikan nama pada Storage Pools dan pilih Server. Centang drive mana saja yang akan kalian jadikan anggota RAID. Kalian juga bisa jadikan allocation menjadi Hot Spare. Hot Spare merupakan jika misal salah satu dari dua anggota RAID gagal maka hot spare akan aktif seolah-olah menjadi anggota RAID. Hal ini berguna semisal kalian berada pada lokasi yang jauh dan hanya mendapat pesan via email atau via notifikasi Windows yang gagal, maka hot spare disarankan untuk set up. Kemudian pilih create untuk membuat anggota RAID.

Software RAID sudah sangat lazim untuk dipakai di era sekarang karena lebih flexibel. Untuk perbandingan kecepatan antara software RAID dan hardware RAID yaitu pada hardware RAID tidak menghabiskan resource di processor, namun processor di era sekarang sudah kencang dan bagus. Untuk Windows 10 dan Windows 11, cara membuat software RAID yaitu dari Disk Management, pilih Convert to Dynamic Disk pada disk yang akan kita RAID. Setelah 2 disk menjadi Dynamic, buat New Mirrored Volume wizard dan masukkan anggota RAID. Lalu beri drive letter dan volume yang diinginkan kemudian lakukan review dari setting yang telah dibuat.

Software RAID1 atau mirroring ini sangat penting dan wajib untuk kalian buat nih guys, kalian tidak bisa mengandalkan hanya satu drive karena semua storage device pasti memiliki masa hidupnya, terutama pada hard disk yang sewaktu-waktu daapt rusak sehingga kalian harus menggunakan Software RAID1. Perbedaan antara Storage Pools dan Dynamic Disk yaitu Storage Pools memiliki performa yang lebih kencang. Untuk kelemahan Dynamic Disk yaitu jika terdapat masalah pada RAID maka software backup lainnya tidak dapat membaca dari Dynamic Disk. Untuk Windows Server, Andy lebih menyarankan kalian untuk memilih Windows Storage Spaces, dan kabar baiknya, saat ini Windows non-server telah memiliki fitur Storages Spaces.

Penasaran bagaimana cara membuat Software RAID1 pada Windows? Tonton sampai habis ya!

00:00 Intro
00:31 Masuk ke server manager
01:10 File and storage services
01:21 Windows mengatur semua drive
01:37 Disk Management
01:58 Pilih New Storage Pools
02:12 Pemberian nama Storage Pools
02:28 Pilih drive yang akan dijadikan anggota RAID
02:42 Apa itu Hot Spare?
03:24 Membuat anggota RAID
03:44 Pilih new virtual disk
04:11 Ada 3 pilihan mode
05:25 Bagian Provisioning Type
05:45 Perbedaan thin dan fixed
06:06 Specify size pada storage
06:27 Review
06:44 Membuat volume
07:12 Pemilihan file system
07:46 Software RAID telah jadi
08:09 Apakah software RAID aman?
08:53 Perbandingan kecepatan software RAID vs hardware RAID
10:13 Langkah membuat software RAID di Windows 10 & 11
11:29 Review
11:37 Proses pembuatan software RAID
12:14 Pentingnya software RAID1
12:49 Perbedaan storage pools dan dynamic disk
13:38 Kelemahan Dynamic Disk
14:46 Perbedaan Storage Spaces dan Dynamic Disk
15:13 Rekomendasi pilihan dari Andy
15:54 Cara install Windows Storage Spaces di Windows 10 & 11
16:27 Closing

Gimana nih menurut kalian tentang cara membuat Software RAID1 pada Windows? Jika kalian ada pertanyaan bisa tulis di kolom komentar ya guys!

Jika kalian suka video ini, jangan lupa like, comment, subscribe (berlangganan), dan share video ini ke temen-temen kalian semua ya, karena semua dukungan kalian itu mendorong kita untuk terus bikin video dan berkarya di YouTube.

Cheers & God bless you all
@Andy
 

Cara Download dan Install QBittorent di TrueNAS -- Asik banget, bisa punya server torrent sendiri


Dalam video kali ini, Andy akan menjelaskan ke kalian tentang salah satu aplikasi yang ada di TrueNAS bernama qBittorrent dan juga tutorial bagaimana cara menginstall aplikasi tersebut.

Langkah pertama yaitu kalian harus login ke Dashboard TrueNAS dan masuk ke bagian Dataset karena kalian harus membuat dataset terlebih dulu yang bertujuan agar lebih rapi. Namun kalian juga meletakkan file di dataset yang telah dibuat sebelumnya. Jika file torrent ini akan dishare, maka agar torrent dapat diakses dari komputer-komputer lainnya yang ada di network, kalian harus mengatur share type menjadi SMB lalu klik simpan. Kemudian mengatur permissions dengan cara menghubungkan TrueNAS server ke Active Directory agar menjadi single sign on sehingga user-user menjadi mudah untuk akses.

Langkah selanjutnya yaitu kalian dapat mengatur bagaiman domain user yang diinginkan. Jika kalian menginginkan user non-admin agar tidak bisa menghapus file, maka pilih domain user yang bagian read only lalu klik simpan. Lalu masuk ke bagian menu Apps dan pilih View Catalog. Di dalam view catalog ini terdapat semua aplikasi-aplikasi yang ada di dalam katalog TrueNAS. Katalog TrueNAS merupakan aplikasi-aplikasi yanga ada di katalog TrueNAS telah dicek dan diverifikasi sendiri oleh iXsystem sebagai vendor dari TrueNAS sehingga pastinya aplikasi kompatibel untuk di install. Kemudian pilih aplikasi qBittorrent dan klik install.

Pada bagian downloads volume, kalian bisa pilih dataset yang telah kita buat sebelumnya. Keunggulan TrueNAS scale dibandingkan dengan TrueNAS core yaitu semua aplikasi yang ada pada TrueNAS scale berjalan dengan menggunakan docker, yang mana akan lebih optimal dan tidak menghabiskan resources. Selanjutnya masuk ke pengaturan qBittorrent dan login maka akan muncul interface dari qBittorrent lalu atur username dan password. Kemudian download Ubuntu torrent, karena file torrent harus di download terlebih dulu dan jika sudah dapat file torrent maka bisa masuk ke qBittorrent lalu upload file torrentnya. Langkah terakhir yaitu dengan membuat share dan setelah proses download selesai kalian dapat melakukan pengecekan file name untuk membuktikan apakah file torrent yang kalian download sempurna.

Penasaran bagaimana cara install qBittorrent di TrueNAS? Tonton sampai habis ya!

00:00 Intro
00:15 Login ke Dashboard TrueNAS
00:24 Masuk ke menu dataset
00:40 Membuat dataset
00:55 Set Permissions
01:12 Menentukan domain user
01:27 Menu Apps
01:40 Apa itu katalog TrueNAS?
01:56 Install qBittorrent
02:33 Keunggulan TrueNAS scale
02:58 Masuk ke pengaturan qBittorrent
03:15 Interface qBittorrent
03:22 Pengaturan username dan password
03:54 Coba download Ubuntu torrent
05:08 Cek proses download torrent
05:16 Daftar peers yang tersambung
05:31 Membuat share
05:55 Masuk ke Share Repository yang telah dibuat
06:33 Download selesai
06:44 Cek file torrent
07:19 Apa kegunaan dari SHA sum?
07:46 Cek file name
08:03 Closing

Gimana nih menurut kalian tentang cara install qBittorrent di TrueNAS? Jika kalian ada pertanyaan bisa tulis di kolom komentar ya guys!

Jika kalian suka video ini, jangan lupa like, comment, subscribe (berlangganan), dan share video ini ke temen-temen kalian semua ya, karena semua dukungan kalian itu mendorong kita untuk terus bikin video dan berkarya di YouTube.

Cheers & God bless you all
@Andy
 
Back
Top