Dalam video kali ini, Andy akan menjelaskan bagaimana cara memindahkan data dari synology lama ke synology baru serta melakukan sedikit review terhadap produk Synology DiskStation DS218.

Synology DiskStation DS218 merupakan salah satu dari versi value synology dan menjadi salah satu seri yang sangat disarankan oleh Andy. Harga synology ini berkisar dari Rp. 3,5 juta hingga 4 juta. DiskStation ini juga menjadi pilihan Andy karena DS218 support terhadap file system Btrfs. Keunggulan dari Btrfs ini adalah adanya data checksound cheking yang berfungsi untuk mengecek ketika data dilakukan copy sehingga memastikan data tidak terjadi corrupt dan ketika terjadi bit flip maka Synology otomatis akan melakukan koreksi. Btrfs ini juga memiliki fitur snapshot yang dapat memulihkan data berukuran besar hanya dalam 1-2 detik.

Langkah selanjutnya yaitu dengan memasangkan hardisk pada Synology. Jika kalian membutuhkan hardisk dengan kapasitas diatas 4 TB, maka Andy menyarankan kalian untuk menggunakan Hardisk Seagate IronWolf Pro karena hardisk ini memiliki fitur nonrecoverable read errors rate 10E15 yang berperan penting dalam kemungkinan berhasilnya membangun hardisk satu dengan hardisk lainnya. Setelah hardisk terpasang, maka lakukan install DiskStation Manager (DSM). Terdapat juga pilihan manual install yang berguna jika DSM tidak tersedia pada menu Synology. Proses install DSM ini sangat mudah prosesnya jika mengikuti tahapan secara online pada find.synology.com karena kalian tidak perlu download file apapun sehingga sangat praktis.

Andy menyaranakan kalian untuk memilih file system Btrfs dibandingkan ext4 karena Btrfs memiliki banyak fitur seprti snapshot and replication, shared folder quota, advanced data integrity protection. Untuk migrasi data, kalian dapat menggunakan aplikasi hyper backup. Sebelum install hyper backup, kalian perlu install exFAT access kemudian install hyper backup dan hyper backup vault dan pastikan pada NAS lama sudah memiliki hyper backup. Sebelum proses migrasi data, kalian perlu membuat shared folder terlebih dulu. Kemudian lakukan proses backup data ke NAS baru. Untuk melakukan restore data, kalian perlu masuk ke hyper backup lalu masuk menu restore data dan pilih shared folder yang telah dibuat.

Penasaran bagaimana cara migrasi data dari Synology lama ke Synology baru dan juga review DS218? Tonton sampai habis ya!

00:00 Intro
00:36 Unboxing dan Review DS218
01:26 Alasan Andy memilih DS218
01:41 Keunggulan Btrfs
02:24 Cara mengoreksi saat terjadi bit flip
02:55 Fitur Snapshot pada Btrfs
03:45 Komponen pada Synology DS218
04:42 Proses load hardisk
05:05 Hardisk Sagate IronWolf Pro
05:33 Apa itu Nonrecoverable Read Errors ?
06:00 Pemasangan hardisk
10:06 Kegunaan quick connect
10:54 Pentingnya memilih DSM Configuration Backup
11:25 Membuat pool dan volumes
11:32 Raid type SHR
11:57 Perform drive check pada hardisk baru
12:47 File system Btrfs
13:26 DS218 support Btrfs
13:42 Masuk ke tampilan store manager
14:03 Solusi migrasi data
14:17 Kelemahan Synology Migration Assistant
14:40 Cara migrasi data dengan hyper backup
15:59 Masuk ke Hyper Backup
16:11 Proses migrasi data
17:31 Membuat shared folder
20:08 Proses backup data ke NAS baru
20:37 Pentingnya backup integrity
21:14 Pengecekan pada NAS baru
21:31 Cara restore data
23:25 Masuk file station dan cek file yang telah di restore
23:37 Jika file mengalami limit pada Synology baru
25:31 Proses memindah file
26:51 Closing

Gimana nih menurut kalian tentang cara migrasi data dari synology lama ke synology baru dan juga review DS218? Jika kalian ada pertanyaan bisa tulis di kolom komentar ya guys!

Alamat website Install DSM :
find.synology.com

Jika kalian suka video ini, jangan lupa like, comment, subscribe (berlangganan), dan share video ini ke temen-temen kalian semua ya, karena semua dukungan kalian itu mendorong kita untuk terus bikin video dan berkarya di YouTube.

Cheers & God bless you all
@Andy
 
 Short URL:
Back
Top