Vlog Selandia Baru

Di video kali ini, Andy kembali berjumpa dengan Henny Bunardy, Relationship Manager di Queen City Law. Kami akan berbagi informasi seputar peluang menjadi guru ECE di Selandia Baru melalui program Graduate Diploma in Teaching. ECE atau Early Childhood Education merupakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Program ini sangat cocok untuk teman-teman yang suka anak-anak dan ingin menjadi guru ECE di Selandia Baru.

Syarat pendaftaran program Graduate Diploma in Teaching - ECE Teacher (Level 7) di antaranya pendidikan terakhir minimal S1 dan memiliki skor IELTS Academic minimal 7.0 atau PTE Academic 65. Biaya kuliah program Graduate Diploma in Teaching untuk ECE Teacher per tahun ini adalah $26,750, jauh lebih terjangkau dibandingkan rata-rata biaya yang di atas $35,000.

Mengapa harus daftar program Graduate Diploma ECE Teacher?
• Termasuk dalam pekerjaan Green List sehingga jalur menuju residensi jelas
• Diperbolehkan membawa keluarga semasa studi
• Mahasiswa bisa bekerja paruh waktu saat sekolah, atau penuh waktu saat liburan, dan pasangan mendapatkan open work visa
• Program sekolah sudah termasuk lisensi mengajar, sehingga setelah studi bisa langsung melamar posisi ECE Teacher tanpa perlu menjadi asisten guru sebelumnya

Buat kalian yang penasaran detailnya, bisa tonton video ini dari awal sampai selesai, ya!

Timeline Video:
00:00 Intro
00:53 Seputar Queen City Law
01:11 Apa itu guru ECE (Early Childhood Education)?
02:09 Siapa yang cocok menjadi guru ECE?
02:46 Syarat pendidikan untuk jadi guru ECE di Selandia Baru
03:17 Program Graduate Diploma in Teaching - ECE Teacher
04:02 Persyaratan Bahasa Inggris
04:19 Kegiatan dan durasi program Graduate Diploma in Teaching
04:39 Apakah boleh bekerja selama sekolah?
04:57 Post Study Work Visa untuk program pendidikan ECE Teacher
05:03 Membawa keluarga selama studi
05:27 Visa kerja untuk pasangan
06:07 Mengajukan Resident Visa setelah kuliah (Jalur menuju residensi)
08:04 Tips memperpanjang Post-Study Work Visa
09:36 Biaya kuliah program Graduate Diploma ECE Teacher
09:55 Berapa nominal dana yang harus ditunjukkan saat mengajukan visa?
10:27 Penilaian awal bagi yang tertarik mengambil program ECE Teacher
10:43 Forum diskusi dan tanya jawab seputar Selandia Baru

Menarik banget ya, peluang jadi guru ECE ini!

Bagi teman-teman yang tertarik, bisa mengirimkan paspor, CV, dan surat minat ke email yang tertera dalam video untuk penilaian awal supaya tahu apakah kalian kandidat yang tepat atau tidak. Kalian juga bisa bergabung di forum diskusi berbagai topik seputar Selandia Baru di https://saputra.org

Jika kalian suka video ini, jangan lupa like, comment, subscribe (berlangganan), dan share video ini ke temen-temen kalian semua ya, karena semua dukungan kalian itu mendorong kita untuk terus bikin video dan berkarya di YouTube.

Instagram: https://www.instagram.com/andyjsap

Cheers,
The Saputras

 

Dalam video kali ini, Andy kembali berbincang dengan Henny Bunardy, seorang Relationship Manager dari Queen City Law yang juga berkaitan dengan keimigrasian. Di video sebelumnya, kita sempat membahas tentang peluang studi untuk bekerja di bidang Care Workforce yang membuka jalur izin menetap di Selandia Baru. Sayangnya, sebagian di antara teman-teman merasa kurang cocok. Tidak hanya karena ruang lingkup tugasnya, tetapi juga karena tidak bisa membawa keluarga.

Maka dari itu, kami membuka sesi ini untuk menjawab keresahan teman-teman yang menanyakan alternatif jalur studi untuk bekerja di Selandia Baru dengan izin membawa keluarga, adanya pathway to resident, serta masih di bidang kesehatan sebagaimana peluang care workforce pada video sebelumnya.

Apa itu program Master of Healthcare Management?

Program ini adalah program pendidikan magister yang dirancang untuk mempersiapkan profesional kesehatan untuk peran manajemen di sektor kesehatan. Durasi program ini berkisar antara 12-16 bulan dengan 180 kredit. Beberapa jenjang karir yang bisa dicapai melalui program ini di antaranya Care Home Manager, Facility Manager, Business Manager, Care Coordinator, Property Manager, Health Care Manager, Service Development, Procurement Manager, dan sebagainya.

Untuk tahun 2024, biaya program ini adalah $28,250. Di samping itu, sekolah juga memberikan promo dengan mempersingkat program menjadi 12 bulan, sehingga “show money” untuk biaya hidup cukup $20,000 saja.

Syarat Pendaftaran Master of Health Care Selandia Baru:
• Pendidikan terakhir minimal S1, atau D3 jurusan yang berkaitan dengan bisnis
• Memiliki skor IELTS Academic minimal 6,5
• Memiliki pengalaman bekerja yang relevan

Menariknya, dengan mengikuti program ini, ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan:
• Boleh membawa keluarga. Pasangan mendapatkan open work visa dan anak mendapatkan dependent student visa.
• Mendapatkan izin bekerja maksimal 20 jam per minggu saat menjadi mahasiswa, bahkan full time saat masa liburan.
• Setelah menyelesaikan program, Anda bisa mendapatkan post-study work visa selama 3 tahun.
• Jenjang karir di level Manager.

Timeline Video:
00:00 Intro
00:33 Perkenalan dengan Henny Bunardy dari QCL
00:50 Alternatif bekerja di New Zealand selain Care Workforce
02:32 Posisi yang dapat ditempati setelah menyelesaikan studi
02:54 Durasi dan Kredit Program Master of Healthcare Management
03:01 Apa saja persyaratan untuk mendaftar di program Master of Healthcare Management?
03:20 Apakah mahasiswa diizinkan bekerja selama mengikuti program?
03:46 Izin membawa keluarga serta hak yang didapatkan istri & anak
04:04 Jenjang karir Master of Management in Health Care
04:32 Syarat pendidikan minimal
04:50 Apakah wajib memiliki pengalaman kerja sebelumnya?
05:27 Apakah S1 lintas jurusan bisa mendaftar ke Program Master of Healthcare Management?
06:17 Apakah pendaftar non-linier wajib mengikuti NZQA?
06:46 Biaya Kuliah (tuition fee) dan durasi program
07:25 Minimal dana maintenance fund
08:03 Izin kerja mahasiswa
08:19 Izin kerja pasangan
08:39 Bekerja dengan Accredited Employer dan keuntungannya
09:17 Work visa pasca studi
09:55 Pathway to resident melalui Skill Migration Category (SMC)
10:57 Beda Pekerjaan Skill dan Non-Skill
11:49 Jika tertarik dengan program ini
12:28 Gabung forum diskusi seputar Selandia Baru

Nah, apakah kalian tertarik mengikuti program Master of Healthcare Management ini?

Jika kalian suka video ini, jangan lupa like, comment, subscribe (berlangganan), dan share video ini ke temen-temen kalian semua ya, karena semua dukungan kalian itu mendorong kita untuk terus bikin video dan berkarya di YouTube.

Instagram: https://www.instagram.com/andyjsap

Cheers & God bless you all
The Saputras

 

Setelah membahas tentang 7 Aturan Penting Penggunaan Senjata Api di Selandia Baru di video sebelumnya tentang "7 Aturan Penting Penggunaan Senjata Api di Selandia Baru", kali ini Andy akan membahas kuis untuk persiapan ujian teori saat mengurus izin memegang senjata api (Firearm Licence) di Selandia Baru. Penjelasan akan diberikan dengan ringkas dan gamblang sehingga mudah dipahami.

Topik ujian teori Firearm Licence melingkupi 7 aturan penting yang wajib diketahui, bagian-bagian senjata api, praktik aman saat memegang senjata api, hingga informasi umum lainnya yang wajib dipahami oleh pemegang Firearm Licence.

Kuis bisa diakses melalui link: https://www.firearmssafetyauthority...s/firearms-learning/quiz/content/index.html#/

Beberapa hal yang perlu diketahui saat tes teori Firearm Licence:
1. Ujian bersifat tertutup. Anda tidak diperkenankan melihat catatan, browsing, membuka HP, dsb.
2. Terdapat total 30 pertanyaan dalam bentuk pilihan ganda, dengan durasi maksimal 30 menit.
3. Untuk lulus, Anda hanya boleh salah maksimal 3 dari 30 pertanyaan tersebut.
4. Dilarang meninggalkan ruangan selama tes berlangsung. Sebaiknya pergi ke toilet sebelum tes dimulai.
5. Anda tidak dapat mundur ke pertanyaan sebelumnya.

Timeline video:
00:00 Intro
00:47 Cara, tahapan, dan lama proses pendaftaran Firearm Licence
01:39 Tahap training setelah pendaftaran: Theory & practical test
03:00 Ujian teori dan cara pengerjaannya
04:12 Akses website Quiz Firearm Licence dan alasan pentingnya mengerjakan kuis
05:05 Quiz 1 - Question 1: Definisi senjata api
05:37 Quiz 1 - Question 2: 7 aturan penting penggunaan senjata api
06:13 Do & Don’t saat mengambil Theory Test Firearm Licence
06:55 Quiz 1 - Question 3: Aturan penggunaan airgun
07:43 Apakah boleh memegang senjata api tanpa licence di Selandia Baru?
07:58 Quiz 1 - Question 4: Buck Fever
08:41 Quiz 1 - Question 5: Saat akan menembak hewan, apa yang harus dipertimbangkan setelahnya?
09:25 Quiz 1 - Question 6: Jenis senjata api pada gambar
09:37 Quiz 1 - Question 7: Urutan tembak-menembak
09:58 Quiz 1 - Question 8: Amunisi
10:34 Quiz 1 - Question 9: Membawa senjata api di dalam mobil
11:02 Quiz 1 - Question 10: Pertama kali membawa senjata api
12:33 Quiz 2 - Question 1: Safe hunting practice – Praktik aman berburu
13:07 Quiz 2 - Question 2: Berkendara dengan senjata api terisi
13:19 Quiz 2 - Question 3: Identifikasi gambar
14:05 Rekomendasi model senjata api untuk pemula
14:40 Quiz 2 - Question 4: Bagian-bagian firearm
15:26 Quiz 2 - Question 5: Tipe firearm dan jarak bidikannya
16:43 Quiz 2 - Question 6: Studi kasus | Penggunaan chamber safety flag untuk rifle
18:37 Quiz 2 - Question 7: Informasi pada kotak magazine
19:26 Quiz 2 - Question 8: Perbandingan shotgun vs rifle
20:01 Quiz 2 - Question 9: Membawa firearm saat camping atau berburu
20:27 Quiz 2 - Question 10: Kapasitas magazine
21:04 Quiz 3 - Question 1: 7 aturan penting (studi kasus)
21:29 Quiz 3 - Question 2: Unload firearm
21:57 Quiz 3 - Question 3: Safety catch
22:40 Quiz 3 - Question 4: Melompati pagar saat membawa firearm
24:20 Quiz 3 - Question 5: Mengoper atau menerima senjata api
25:35 Quiz 3 - Question 6: Memakai kacamata pengaman
25:48 Quiz 3 - Question 7: Membawa senjata api di dekat kendaraan
28:32 Quiz 3 - Question 8: Meletakkan senjata api di dekat mobil
28:53 Quiz 3 - Question 9: Membawa senjata api di area dengan tumbuhan lebat
29:34 Quiz 3 - Question 10: Kapasitas magazine
30:02 Tips umum mengerjakan teori tes
30:43 Closing
31:11 Extra: Hewan hasil buruan diapakan?

Semoga video ini membantu kalian yang ingin mengurus Firearm Licence di Selandia Baru maupun yang tertarik dengan topik seputar senjata api dan perburuan.

Jika kalian suka video ini, jangan lupa like, comment, subscribe (berlangganan), dan share video ini ke temen-temen kalian semua ya, karena semua dukungan kalian itu mendorong kita untuk terus bikin video dan berkarya di YouTube.

Instagram: https://www.instagram.com/andyjsap

Cheers & God bless you all
The Saputras

 

Di video kali ini, Keluarga Saputra akan mencoba sarapan di Hotel The Grand, salah satu hotel bintang 5 dari SkyCity yang berlokasi di tengah jantung kota Auckland CBD. Nama restoran di hotel ini adalah The Terrace, yang terletak di lantai 7. The Grand Hotel menyediakan sarapan tidak hanya untuk tamu yang menginap, tetapi juga untuk tamu dari luar hotel. Untuk harga sarapan bagi tamu luar, yaitu $45 per orang dewasa (14 tahun ke atas), $24 untuk anak-anak (5-13 tahun), dan gratis untuk anak di bawah 5 tahun.

Di restoran The Terrace, terdapat berbagai macam pilihan makanan yang tersebar dalam beberapa section, di antaranya:

• Section buah: Menyediakan beragam pilihan buah segar.
• Section yogurt: Menyediakan berbagai varian seperti plain yogurt, mango yogurt, coconut yogurt, dan masih banyak lagi.
• Section cereal: Dilengkapi dengan 2 pilihan susu, yaitu full cream dan trim milk.
• Section bread: Menyajikan berbagai macam roti mulai dari white bread, gluten-free bread, seeded bread, English muffin, bagels, dan aneka selai.
• Section omelette: Menyediakan berbagai macam omelette seperti cured ham, mushroom, spinach, cheese, dan egg only.

Kebetulan, minggu ini The Grand Hotel sedang merayakan Indian Week karena ada tamu dari Gujarat, India. Ada beberapa hidangan khas India yang disajikan, seperti nasi poha. Nasi poha ini terdiri dari green chili, daun jeruk, biji-bijian, dan memiliki cita rasa pedas khas yang mirip nasi daun jeruk di Indonesia, namun dengan sensasi lebih pedas karena adanya green chili.

Tak disangka, Andy bertemu dengan salah satu subscribernya, Thomas, yang berhasil datang ke Selandia Baru dan sekarang bekerja di restoran The Terrace sebagai chef de partie di section omelette. Di sini, para tamu dapat memesan omelette dengan pilihan topping sesuai keinginan, cukup dengan mengisi kertas pesanan yang disediakan di meja section omelette.

Selain nasi poha, The Grand Hotel juga menyajikan berbagai hidangan lainnya, seperti fried noodle, fried rice, broccoli, sauteed mushroom, soft-boiled eggs, hard-boiled eggs, tamagoyaki dengan cheese sauce, hash brown, baked beans, vine tomatoes, pork sausage, bacon, dan scrambled eggs. Jika tidak ingin scrambled eggs, tamu bisa memesan omelette di section khusus omelette.

Timeline:
00:00 Intro
00:30 Perjalanan menuju The Grand Hotel
00:35 Sampai di Sky Tower
00:53 Lobi The Grand Hotel
01:11 Sampai di The Terrace
01:40 Bertemu Thomas
03:23 Andy mengambil makanan
03:54 Makanan Andy
03:56 Omelette
04:58 Thomas memasak omelette
05:03 Keluarga Saputra sarapan bersama
05:56 Justin dan Jansen asyik makan
06:09 Andy mencoba omelette buatan Thomas
06:42 Thomas menghampiri Keluarga Saputra
08:14 Section buah dan yogurt
08:40 Section cereal
08:51 Thirza mencoba orange juice
09:04 Section bread
09:40 Berbagai macam selai
09:44 Thirza mengambil nasi poha
10:07 Fried noodle dan fried rice
10:14 Broccolini dan sauteed mushroom
10:28 Soft boiled eggs
10:38 Tamagoyaki cheese sauce
10:46 Hash brown
10:50 Hard boiled eggs
10:58 Baked beans dan vine tomatoes
11:04 Pork sausage dan bacon
11:08 Scrambled egg
11:10 Section omelette
11:17 Kertas menu omelette
11:24 Thirza mereview nasi poha
12:24 Kenapa kebanyakan makanan restoran di Selandia Baru rata-rata enak?
13:02 Closing
13:22 Keluarga Saputra foto bersama

Alamat Sky Tower:
Victoria Street West, Auckland CBD
Auckland 1010

Alamat The Terrace:
The Grand by SkyCity
Level 7/90 Federal Street,
Auckland CBD, Auckland 1010

Gimana guys, menurut kalian tentang sarapan Keluarga Saputra kali ini di The Grand Hotel? Apakah worth it untuk dicoba ketika kalian sedang berada di Selandia Baru?

Jika kalian suka video ini, jangan lupa like, comment, subscribe (berlangganan), dan share video ini ke temen-temen kalian semua ya, karena semua dukungan kalian itu mendorong kita untuk terus bikin video dan berkarya di YouTube.

Instagram: https://www.instagram.com/andyjsap

Cheers,
The Saputras

 

Di kesempatan kali ini, Andy akan membahas tentang firearm licence dan 7 aturan memakai senjata api di Selandia Baru. Di Selandia Baru, senjata api tidak digunakan untuk pertahanan diri (self-defense), melainkan untuk berburu dan target shooting. Jika ingin berburu, harus dilakukan di area yang sudah disetujui untuk berburu hewan, misalnya dengan bergabung dengan New Zealand Deerstalkers’ Association. Sementara itu, untuk target shooting, bisa bergabung dengan Target Shooting New Zealand. Target shooting memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah membantu meningkatkan fokus dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Pendaftaran firearm licence bisa dilakukan secara online melalui web resmi Firearm Safety New Zealand. Untuk mendaftar firearm licence, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi:

1. Usia: Pendaftar harus berusia 18 tahun ke atas. Bagi yang berusia 16 tahun ke atas masih diperbolehkan menggunakan senjata api tapi harus di bawah pengawasan.
2. Status Lisensi: Pendaftar tidak boleh pernah memiliki firearm licence yang dicabut.
3. Kesehatan: Pendaftar harus dalam kondisi fisik dan mental yang sehat serta tidak memiliki catatan kriminal.
4. Keamanan Penyimpanan: Pendaftar harus memiliki brankas di rumah untuk menyimpan senjata api dan peluru secara terpisah, dengan memastikan kedua brankas terkunci dengan kunci yang berbeda.
5. Lingkungan Rumah: Pendaftar tidak boleh tinggal serumah dengan seseorang yang memiliki firearm licence berstatus dicabut.

Orang yang tidak memiliki firearm licence diperbolehkan menggunakan senjata api asalkan didampingi dan diawasi langsung oleh pemegang firearm licence, dengan catatan orang yang mendampingi tidak boleh mengoperasikan senjata lain saat mendampingi.

Berikut 7 aturan keselamatan senjata api di Selandia Baru:

1. Perlakukan senjata api seolah-olah selalu terisi (loaded).
2. Arahkan senjata api ke arah yang aman (safe direction).
3. Isi magazin hanya ketika sudah siap menembak atau masuk ke dalam tahap load.
4. Identifikasi target buruan dengan benar.
5. Sebelum menembak, periksa zona tembak (firing zone); pertimbangkan apa yang terjadi jika kita meleset dari target.
6. Pastikan senjata api dan pelurunya tersimpan di tempat terpisah dengan kunci yang berbeda saat dibawa.
7. Tidak boleh membawa senjata api saat mengonsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang.

Saat menggunakan senjata api, ada empat tahap penting yang harus diperhatikan:

1. Unload State: Senjata api belum diisi peluru.
2. Load State: Peluru telah dimasukkan ke dalam senjata, namun mode safety tetap diaktifkan.
3. Action State: Peluru sudah berada di chamber, mode safety tetap aktif.
4. Instant State: Setelah target ditemukan, mode safety dimatikan. Senjata kini dalam kondisi siap untuk ditembakkan kapan saja.

Ketika berburu, hindari memakai pakaian militer untuk menghindari penyamaran dengan lingkungan sekitar. Gunakan rompi visibility tinggi (high-vis vest) berwarna oranye untuk Pulau Utara atau biru untuk Pulau Selatan agar lebih mudah terlihat. Jika kalian berencana membawa senjata api saat naik pesawat, penting untuk berkomunikasi dengan pihak bandara atau maskapai. Senjata harus dimasukkan ke dalam bagasi dalam keadaan tanpa peluru.

Timeline Video:
00:00 Intro
01:17 Syarat Mendaftar Firearm Licence
02:08 Kegunaan Firearm Licence
02:30 Website New Zealand Deerstalkers’ Association
03:04 Website Target Shooting New Zealand
03:38 Website Firearm Safety New Zealand
04:06 Aturan Pertama Firearm Safety
04:15 Empat Tahap Penggunaan Senjata Api
04:22 Unload State
04:36 Load State
04:48 Action State
05:32 Instant State
06:17 Aturan Kedua Firearm Safety
06:45 Safe Direction
08:43 Aturan Ketiga Firearm Safety
09:14 Aturan Keempat Firearm Safety
10:30 Tips Menggendong Hasil Buruan yang Benar
10:50 Tips Penggunaan Baju Ketika Berburu
12:25 High-Vis Vest
13:18 Aturan Kelima Firearm Safety
13:39 Jarak Tembak Berbagai Senjata
14:52 Aturan Keenam Firearm Safety
15:07 Tips Membawa Senjata Api Saat Bepergian
17:12 Tips Membawa Senjata Api Saat Naik Pesawat
18:27 Aturan Ketujuh Firearm Safety
19:06 Aturan Senjata Api
21:19 Cara Mendaftar Firearm Licence
21:54 Syarat Mendaftar Firearm Licence
23:24 Apakah Seseorang yang Tidak Punya Firearm Licence Boleh Memegang Senjata Api dan Menembak?
25:02 Closing

Gimana nih menurut kalian tentang 7 aturan keselamatan senjata api di Selandia Baru? Jika kalian ada pertanyaan, bisa tulis di kolom komentar ya, guys!

Jika kalian suka video ini, jangan lupa like, comment, subscribe (berlangganan), dan share video ini ke temen-temen kalian semua ya, karena semua dukungan kalian itu mendorong kita untuk terus bikin video dan berkarya di YouTube.

Instagram: https://www.instagram.com/andyjsap

Cheers & God bless you all
The Saputras

 

Melanjutkan dari video sebelumnya, kali ini Keluarga Saputra akan bermain ski bersama di Whakapapa. Sebelum berangkat ke Whakapapa, Thirza menyiapkan perlengkapan ski untuk Jayden, Jensen, dan Justin, sedangkan saya memasang perlengkapan ski ke ski rack. Setelah semua persiapan selesai, kami memulai perjalanan menuju Whakapapa. Saat akan memasuki kawasan Whakapapa, ternyata salju belum banyak turun, sehingga jalur Bruce Road terbuka dan kita bisa melewati jalur Bruce Road tanpa perlu memasang rantai di ban.

Sesampainya di Whakapapa, Andy menurunkan perlengkapan ski dari ski rack. Untuk ski kali ini, Andy menggunakan ski training karena akan mengajari Thirza, Jensen dan Justin. Sedangkan Jayden menggunakan ski racing, sedangkan Thirza, Jensen, dan Justin menggunakan ski training. Sebelum memulai bermain ski, Jensen mengukur kaki terlebih dahulu untuk penyewaan peralatan ski dan tidak lupa juga Jensen minum susu terlebih dahulu. Keluarga Saputra akhirnya memulai bermain ski bersama, Jensen terlihat sangat excited dan sudah cukup mahir bermain ski, begitupun dengan Thirza.

Di Whakapapa, terdapat beberapa tingkat ketinggian tempat ski. Untuk melanjutkan ke tempat yang lebih tinggi, Keluarga Saputra harus menaiki magic carpet atau gondola. Di moment ini, Justin belajar bermain ski, dimulai dengan cara pengereman, dimana kaki harus membentuk segitiga seperti pizza, hingga belajar meluncur perlahan. Meskipun awalnya saya masih harus mendampingi karena Justin masih merasa takut, tapi akhirnya Justin bisa sedikit demi sedikit.

Keluarga Saputra beristirahat sebentar di kafe sambil menikmati veggie burger, fish and chips, dan sepotong pizza. Setelah itu, Keluarga Saputra menaiki gondola untuk melanjutkan ke tempat yang lebih tinggi. Ini adalah pengalaman pertama Jensen naik gondola. Di Mount Ruapehu terdapat beberapa tim medis dan tim safety yang selalu berjaga di sekitar area ski untuk memastikan keamanan pengunjung. Untuk mencapai puncak Happy Valley, Keluarga Saputra harus menaiki magic carpet sekali lagi. Setelah sampai di puncak Happy Valley, Keluarga Saputra asyik bermain ski bersama. Di Whakapapa juga disediakan bus bagi pengunjung yang tidak membawa mobil.

00:00 Cuplikan video sebelumnya
00:37 Intro
00:53 View di pagi hari dari depan kamar
00:58 Thirza menyiapkan perlengkapan ski
01:04 Andy memasang perlengkapan ski ke ski rack
01:09 Thirza memakaikan Jensen sepatu ski
01:15 Jensen dan Justin sudah siap
01:42 Memulai perjalanan ke Whakapapa
01:50 Pemandangan salju di bukit Whakapapa
02:00 Melewati Bruce Road
02:14 Tiba di Whakapapa
02:26 Andy menurunkan peralatan ski dari ski rack
02:43 Justin mengukur kaki
03:02 Justin minum susu
03:13 Keluarga Saputra siap bermain ski
03:20 Keluarga Saputra memulai bermain ski
03:44 Jensen asyik bermain ski
04:05 Thirza asyik bermain ski
04:28 Keluarga Saputra antri naik magic carpet
04:42 Pemandangan langit di Whakapapa
04:46 Keluarga Saputra naik magic carpet
04:59 Justin memasuki area ski
05:11 Andy memakaikan Justin peralatan ski
05:29 Justin siap bermain ski
05:38 Andy mengajari Justin kaki membentuk pizza
05:48 Justin meluncur perlahan
05:56 Justin jatuh dan menabrak pengunjung lain
05:59 Justin meluncur perlahan
06:04 Justin ketakutan
06:09 Andy mendampingi Justin bermain ski
06:34 Andy dan Justin naik magic carpet
06:50 Pemandangan langit di Whakapapa
07:24 Thirza memesan makanan di kafe Whakapapa
07:39 Keluarga Saputra makan bersama
08:12 Keluarga Saputra siap bermain ski bersama
08:21 Keluarga Saputra naik magic carpet bersama
08:27 Thirza dan Jayden antri naik gondola
08:38 Thirza dan Jayden naik gondola
08:49 Suasana di Whakapapa
09:10 Thirza dan Jayden main ski
09:24 Jayden menghampiri Andy
09:40 Thirza menghampiri Andy
09:52 Jensen dan Andy menuju ke antrian gondola
10:16 Jayden dan Jensen asyik bermain ski
10:41 Jensen berhasil berhenti dengan baik
10:47 Keluarga Saputra antri naik gondola
11:12 Andy dan Jensen naik gondola
11:26 Thirza dan Jayden naik gondola
11:35 Tim medis dan safety di sekitar area ski
11:56 Andy dan Jensen persiapan turun dari gondola
12:18 Andy dan Jensen turun dari gondola
12:25 Keluarga Saputra naik magic carpet bersama
12:58 Keluarga Saputra tiba di puncak Happy Valley
13:22 Keluarga Saputra asyik bermain ski bersama
14:16 Andy dan Jensen naik gondola
14:32 Andy dan Jensen turun dari gondola
14:39 Andy dan Jensen bermain ski bersama
15:15 Keluarga Saputra selesai bermain ski
15:23 Bus yang disediakan di Whakapapa
15:35 Keluarga Saputra persiapan pulang
15:43 Closing

Alamat Whakapapa Ski Field:
Top of Bruce Road, Manawatū
Whanganui 3989
New Zealand

Itu dia keseruan Keluarga Saputra bermain ski bersama di Whakapapa. Jika kalian suka video ini, jangan lupa like, comment, subscribe (berlangganan), dan share video ini ke temen-temen kalian semua ya, karena semua dukungan kalian itu mendorong kita untuk terus bikin video dan berkarya di YouTube.

Instagram: https://www.instagram.com/andyjsap

Cheers & God bless you all
The Saputras

 

Dalam video kali ini, Andy sekeluarga sedang menikmati liburan dengan bermain ski di Gunung Ruapehu.

Jika sebelumnya Andy dan Jayden pernah bermain ski di Whakapapa, kali ini mereka mencoba di arena lain, yaitu Turoa Ski Field yang terletak di Gunung Ruapehu. Selama perjalanan menuju Turoa, Andy sempat berhenti di kota Ohakune untuk mampir ke toilet umum yang juga menyediakan fasilitas khusus untuk anak kecil. Setelah itu, Andy dan Jayden melanjutkan perjalanan dan tiba di Turoa Ski Field.

Pemandangan di atas gunung di Turoa sangatlah cantik dengan banyak sekali salju. Uniknya, terdapat banyak bongkahan es yang berbentuk seperti kaca. Tempat parkir di Turoa juga cukup luas. Sebelum masuk ke arena, kita perlu menunjukkan QR Code untuk mendapatkan kartu dan kemudian scan kartu sebelum masuk gate. Arena ski di Turoa lebih tertib karena adanya gate dan proses antrian sebelum naik lift salju.

Saat naik lift salju, posisi lift cukup tinggi namun memungkinkan kita untuk melihat pemandangan yang sangat cantik. Setelah tiba di Parklane, Jayden dan Andy mulai bermain ski. Jayden sudah sangat ahli dalam bermain ski. Track di Turoa Ski Field lebih menantang daripada di Whakapapa Ski karena cenderung lebih untuk pemain ski yang sudah lebih expert. Track Parklane merupakan track yang aman untuk anak kecil dan sangat direkomendasikan jika hanya untuk bersantai karena tidak terlalu sulit. Posisi Parklane juga strategis di tengah gunung dan terdapat cafe, Snowflake Cafe, yang bisa untuk santai dengan pemandangan sangat bagus.

Di Snowflake Cafe, yang terdiri atas 2 lantai, ada minuman gratis yang bisa kamu ambil. Selain itu, kalian bisa makan sambil menikmati pemandangan gunung salju yang indah. Jayden dan Andy juga mencoba track Movenpick yang sangat tinggi di atas awan dan letaknya semakin dekat dengan puncak Gunung Ruapehu. Kalian juga tidak perlu khawatir, jika terjadi emergency di atas puncak tetap ada petugas medis yang akan membantu kalian nantinya.

Penasaran tentang bagaimana serunya main ski di Turoa Ski Field? Tonton sampai habis ya!

00:00 Intro
00:01 Cuplikan video sebelumnya
00:42 Tiba di Kota Ohakune
00:50 Toilet umum di Selandia Baru
01:12 Lanjut perjalanan ke Turoa
01:29 Tiba di Turoa Ski Field
01:50 Pemandangan di atas gunung
02:10 Ada es berbentuk kaca
02:18 Tempat parkir di Turoa
02:25 Menunjukkan QR Code untuk dapat kartu
03:02 Scan kartu
03:21 Antri di gate sebelum naik lift salju
03:46 Jayden dan Andy naik lift salju
04:16 Jayden takut ketinggian
04:31 Perjalanan dengan lift salju di puncak gunung
05:08 Lift salju sampai di Parklane
05:30 Jayden mulai bermain ski
06:34 Turoa Ski Field vs Whakapapa Ski
07:09 Ada track untuk pemula
07:24 Track Parklane aman untuk anak kecil
07:42 Tidak ada kopi di cafe gunung
07:51 Posisi Parklane
08:06 Suasana di dalam Snowflake Cafe
08:30 Makanan di Snowflake Cafe
08:58 Makan sambil menikmati pemandangan
09:22 Burger pesanan Andy
09:31 Jayden menemukan es kaca
09:52 Coba track Movenpick
10:14 Sampai di atas Movenpick
10:31 Track Boneyard
10:59 Jayden dan Andy asik main ski
11:28 Jayden terjatuh
12:27 Perjalanan menuju puncak Movenpick
12:57 Bagaimana jika terjadi emergency di atas puncak?
13:17 Tiba di atas Movenpick
13:48 Jayden asik main ski
14:18 Turoa trail map
14:24 List track map di Turoa
14:39 Closing

Gimana nih menurut kalian tentang keseruan main ski di Turoa Ski Field?

Turoa Ski Field
Ohakune Mountain Road
Mt Ruapehu, Ohakune 4691
New Zealand

Jika kalian suka video ini, jangan lupa like, comment, subscribe (berlangganan), dan share video ini ke temen-temen kalian semua ya, karena semua dukungan kalian itu mendorong kita untuk terus bikin video dan berkarya di YouTube.

Instagram: https://www.instagram.com/andyjsap

Cheers & God bless you all
The Saputras

 

Liburan musim dingin kali ini, keluarga Saputra memutuskan untuk berlibur ke daerah Turangi dan Whakapapa. Kami menginap di sebuah mini apartment di Oreti Village yang berada di kota Turangi. Mini apartment ini terdiri dari 2 lantai yang didalamnya berisikan 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, 1 toilet, 1 dapur, ruang cuci, dan yang pasti, bonus pemandangan cantik dari lake front Taupo.

Keesokan paginya, keluarga Saputra bangun pagi dan sarapan karena saya dan Jayden akan pergi bermain ski di Whakapapa Ski Field. Whakapapa Ski Field adalah area ski yang menawarkan segala macam fasilitas mulai dari area ski untuk pemula hingga profesional, serta kafe. Sebelum bermain ski, kami harus menaiki gondola untuk mencapai puncak Happy Valley. Setelah sampai di puncak, kami lunch sebentar dengan sepotong pizza dan fish and chips. Setelah lunch, kami mulai bermain ski bersama di Happy Valley. Kali ini, bermain ski di Happy Valley terasa berbeda karena salju yang turun di bulan Juli 2024 ini tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya. Maka dari itu, kami memutuskan untuk melanjutkan bermain ski di Turoa keesokan harinya.

00:00 Intro
00:53 Sampai di McDonald's Taupo
01:04 Tiba di Oreti Village
01:14 Andy mengisi formulir tamu
01:20 Andy menerima kunci apartemen dan sebotol susu
01:30 Tiba di apartemen
01:36 Suasana di dalam apartemen
02:35 Andy dan Thirza memindahkan barang dari mobil ke apartemen
02:55 Thirza memperlihatkan kulkas yang penuh dengan persediaan makanan dan minuman
03:14 Thirza menyiapkan sarapan
03:20 Keluarga Saputra sarapan bersama
03:51 Andy menjelaskan tentang apartemennya
04:21 Keluarga Saputra berdoa bersama
04:24 Tips berpakaian saat bermain ski
05:06 Andy dan Jayden naik gondola
05:24 Andy dan Jayden makan siang
05:38 Perjalanan ke puncak Happy Valley
05:45 Andy dan Jayden tiba di puncak Happy Valley
05:49 Andy dan Jayden asyik bermain ski
07:41 Andy dan Jayden naik gondola
08:21 Andy menunjukkan tempat biasa mereka bermain ski

Alamat Whakapapa Ski Field:
Top of Bruce Road, Manawatū-Whanganui 3989
New Zealand

Itu dia keseruan Keluarga Saputra pada bagian pertama liburan kami. Masih banyak momen-momen seru lainnya di bagian kedua, jangan lupa like, comment, subscribe (berlangganan), dan share video ini ke temen-temen kalian semua ya, karena semua dukungan kalian itu mendorong kita untuk terus bikin video dan berkarya di YouTube.

Instagram: https://www.instagram.com/andyjsap

Cheers & God bless you all
The Saputras

 

Dalam video kali ini, Andy berkolaborasi lagi dengan Henny Bunardy, seorang relationship manager dari Queen City Law. Kami membahas program student visa yang memungkinkan kalian membawa keluarga ke Selandia Baru. Jika program Care Workforce sebelumnya tidak memungkinkan kalian membawa keluarga, program ini memberikan kesempatan itu. Kalian yang ingin mengambil bachelor degree di bidang yang termasuk dalam Green List Roles dapat membawa keluarga, begitu pula dengan tingkat master degree dan PhD tanpa keterbatasan jurusan.

Visa yang diterbitkan oleh Imigrasi Selandia Baru akan berlaku sesuai dengan durasi studi kalian. Untuk dokumentasi student visa, kalian perlu menyiapkan paspor, offer placement dari institusi pendidikan, serta bukti adanya dana untuk maintenance fund minimal NZ$ 20,000, yang idealnya berada dalam term deposit paling tidak tiga bulan sebelum pengajuan visa (Enam bulan jika disponsori oleh orang tua).

Biaya pendidikan untuk bachelor degree dimulai dari NZ$ 30,000, dan biaya ini meningkat jika kalian membawa keluarga. Selain itu, kalian juga memerlukan SKCK, MCU, dan health insurance karena pemerintah Selandia Baru tidak menanggung biaya kesehatan kecuali melalui Accident Compensation Cooperation (ACC).

QCL bekerjasama dengan beberapa sekolah untuk mengurangi biaya legal bagi student yang mengajukan sendiri. Namun, jika membawa keluarga, legal fee dimulai dari NZ$ 2,500. Biaya sewa rumah di Selandia Baru adalah sekitar NZ$ 600 per minggu dengan biaya hidup bulanan sekitar NZ$ 4,500. Bagi partner yang mendapatkan open work visa, mereka dapat bekerja di sektor apa pun di Selandia Baru.

00:00 Intro
00:45 Apa itu Queen City Law?
01:35 Program mana yang memungkinkan membawa keluarga ke Selandia Baru?
03:28 Apakah S2 dan S3 di Selandia Baru dapat mengambil jurusan bebas?
03:54 Apakah bisa melalui sistem 6 point Skilled Migrant Category?
04:31 Apakah lulusan SMA jurusan bisnis bisa mengajukan student visa di Selandia Baru?
04:58 Berapa lama visa yang diterbitkan oleh imigrasi Selandia Baru berlaku?
05:26 Apakah imigrasi Selandia Baru memberikan visa per tahun atau langsung 3 tahun?
06:28 Dokumen apa saja yang diperlukan untuk student visa?
06:59 Berapa dana untuk maintenance fund?
07:36 Term deposit disiapkan berapa bulan sebelumnya?
08:25 Apakah ada dampak negatif jika dana disponsori oleh orang tua?
09:10 Apa saja manfaat dari fee paying student visa?
09:56 Apakah partner dari pemohon student visa bisa bekerja di mana saja?
10:13 Apakah ada batas minimum gaji yang harus diterima?
11:03 Berapa biaya yang harus dibayar untuk bachelor degree di Selandia Baru?
13:23 Apakah pemegang student visa harus memiliki asuransi?
14:37 Apa itu ACC?
15:29 Berapa biaya asuransi kesehatan?
16:01 Kapan asuransi diperlukan?
16:42 Berapa lama proses pembuatan visa?
17:42 Berapa biaya pembuatan student visa di QCL?
19:07 Langkah apa yang harus diambil setelah mendapatkan student visa?
19:47 Berapa biaya sewa rumah di Selandia Baru?
21:40 Apa jenis pekerjaan di Selandia Baru yang dapat diambil oleh partner dengan open work visa?
24:30 Penutupan

Gimana menurut kalian tentang program student visa yang memungkinkan membawa keluarga ini?

Jika berminat untuk studi ke Selandia Baru, silakan hubungi kami melalui alamat email yang sudah kami sertakan dalam video.

Jika kalian suka video ini, jangan lupa like, comment, subscribe (berlangganan), dan share video ini ke temen-temen kalian semua ya, karena semua dukungan kalian itu mendorong kita untuk terus bikin video dan berkarya di YouTube.

Instagram: https://www.instagram.com/andyjsap

Cheers & God bless you all
The Saputras

 

Dalam video kali ini, Andy bersama Henny (Relationship Manager) di Queen City Law akan membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan kalian seputar Visitor Visa Selandia Baru.

Queen City Law (QCL) adalah sebuah firma hukum di Auckland, Selandia Baru yang salah satu spesialisasinya adalah masalah imigrasi. Kami menerima banyak pertanyaan tentang alasan penolakan aplikasi visitor visa. Dengan visitor visa, kalian bisa tinggal di Selandia Baru hingga maksimal 9 bulan. Bagi pemegang paspor Indonesia, jika berkunjung ke Fiji, visa tidak diperlukan. Kalian juga bisa mengajukan visitor visa baru setelah 1.5 tahun. Semakin lama kamu ingin tinggal di Selandia Baru, proses aplikasinya akan semakin kompleks; untuk tinggal di atas 6 bulan, dokumen tambahan seperti SKCK atau medical check-up diperlukan, serta penjelasan detail mengapa kamu perlu tinggal selama itu.

Jika kalian memiliki keluarga di Selandia Baru, kalian bisa mengajukan kategori khusus bernama Parents Visitor Visa untuk tinggal lebih dari 1 tahun. Visa ini harus disponsori oleh keluarga yang sudah berada di Selandia Baru dan minimal memiliki residence visa. Dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan visitor visa antara lain paspor, bank statement yang menunjukkan jika tinggal selama 1 bulan, setidaknya memiliki uang sebesar NZ$1,000. Rontgen x-ray diperlukan jika kamu ingin tinggal selama 6 bulan atau ada kekhawatiran kesehatan dari pihak imigrasi.

Belakangan ini, banyak orang Indonesia yang aplikasi visitor visanya ditolak dengan alasan tidak memiliki genuine intentions atau issue bonafide. Issue bonafide muncul ketika kamu dicurigai oleh imigrasi masuk dengan tujuan yang kurang jelas, seperti mencari pekerjaan atau menghilang. Ada juga kasus di mana visa ditolak tanpa alasan yang jelas, ini karena imigrasi menyimpan catatan internal mereka. Namun, jangan khawatir, karena QCL dapat membantu mendapatkan catatan internal tersebut dan melakukan assesmen untuk mengetahui alasan sebenarnya penolakan visa sehingga dapat diajukan ulang. Waktu yang paling tepat untuk mempekerjakan pengacara adalah sebelum kamu mengajukan aplikasi visa.

Biaya yang dibutuhkan untuk mengajukan visitor visa adalah sekitar NZ$246, jika menggunakan jasa QCL ada dua kondisi: jika kalian pengajuan baru dan belum pernah ditolak maka biaya mulai dari NZ$2,000, namun jika sudah pernah ditolak biaya mulai dari NZ$2,500. Sistem pembayaran QCL adalah membayar DP 50% (non-refundable jika aplikasi ditolak), namun jika visa disetujui maka 50% sisanya dibayarkan setelah visa selesai. Jika kalian hanya ingin assessment dari QCL untuk mengetahui secara garis besar apakah kualifikasi mendapat visitor visa, tentu saja bisa, dengan menunjuk tim QCL sebagai pengacara dengan fee sebesar NZ$500 dan kalian bisa mengajukan secara mandiri.

Penasaran tentang bagaimana mengatasi penolakan visitor visa? Yuk, simak dan tonton sampai habis ya!

00:00 Intro
00:50 Apa itu Queen City Law?
01:07 Berapa lama tinggal di Selandia Baru dengan visitor visa?
02:00 Berpergian ke Fiji tanpa visa
02:13 Apply visitor visa baru dalam 1.5 tahun
02:41 Syarat tinggal di Selandia Baru lebih dari 6 bulan
03:33 Tinggal 1 tahun dengan family sponsorship
04:21 Syarat mendapat Parents Visitor Visa
04:36 Dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan visitor visa
05:02 Kebutuhan rontgen x-ray oleh imigrasi
06:31 Alasan penolakan visitor visa
07:12 Mengenal issue bonafide
07:50 Penanganan visa ditolak tanpa alasan jelas
09:30 Mengajukan permintaan catatan dari imigrasi saat visa ditolak
10:22 Waktu yang tepat untuk mempekerjakan pengacara
11:29 Pentingnya memenuhi kriteria karakter Selandia Baru
12:12 Perbedaan single entry dan multiple entry
13:15 Minimum sponsorship untuk visa & keharusan memiliki keluarga di Selandia Baru
14:27 Bekerja dengan visitor visa
15:31 Cara terbaik pergi ke Selandia Baru untuk wawancara kerja
16:22 Perlunya asuransi saat pergi ke Selandia Baru
16:59 Menunjukkan travel insurance kepada imigrasi
17:16 Biaya yang dibutuhkan untuk mengajukan visitor visa
17:43 Biaya aplikasi visitor visa melalui QCL
18:19 Sistem pembayaran QCL
19:55 Cara mengajukan visitor visa secara mandiri
20:39 SKCK diterbitkan oleh siapa?
21:12 Alasan penolakan visa oleh imigrasi tanpa alasan jelas
21:48 Biaya QCL hanya untuk assessment
23:50 Closing

Gimana menurut kalian tentang cara mengatasi penolakan visitor visa? Jika kalian ada pertanyaan, bisa tulis di kolom komentar ya, guys!

Jika berminat mengajukan Visitor Visa Selandia Baru melalui Queen City Law, kalian bisa menghubungi Henny Bunardy melalui kontak yang sudah kami sertakan di dalam video.

Jika kalian suka video ini, jangan lupa like, comment, subscribe (berlangganan), dan share video ini ke temen-temen kalian semua ya, karena semua dukungan kalian itu mendorong kita untuk terus bikin video dan berkarya di YouTube.

Instagram: https://www.instagram.com/andyjsap

Cheers & God bless you all
The Saputras