Dalam video kali ini, Andy akan menjelaskan ke kalian bagaimana cara membuat folder sharing pada aplikasi TrueNAS dengan cara yang mudah dan tidak ribet. Folder sharing dibuat dengan tujuan agar kita dapat berbagai folder dengan user lainnya.

Langkah pertama yaitu pada bagian dashboard TrueNAS, kalian masuk ke menu Datasets yang bertujuan untuk membuat dataset baru. Dataset itu seperti folder yang akan dibuat di TrueNAS yang kita miliki. Cara membuat dataset ini yaitu dengan klik Add Dataset lalu beri nama folder yang akan kalian bagikan, kalian juga bisa menambahkan komentar apapun yang kalian inginkan. Setelah klik Add Dataset, pada bagian Sync cukup pilih Inherit (standart), dan bagian Compression Level pilih Inherit LZ4. Alogaritma dari compression Inherit LZ4 ini cukup bagus dan bisa mengikuti serta menentukan sendiri filenya akan dibentuk seperti apa. Kemudian pada bagian Share Type, kalian harus memilih SMB kemudian simpan.

Setelah dataset selesai dibuat, akan ada Permissions TrueNAS yang harus disimpan. Kalian juga dapat melihat siapa saja yg memiliki akses ke folder tersebut. Kalian juga bisa menambahkan user lainnya agar dapat memiliki akses ke folder yang kalian share. Disini Andy juga ingin melakukan edit ACL untuk mengencangkan akses foldernya agar domain user hanya bisa read only. Jika telah selesai edit ACL, langkah selanjutnya kalian bisa membuat share dengan lalu lakukan Restart SMB Service, untuk proses restart ini sangat cepat nih guys. Nah Jika SMB kalian belum menyala, kalian harus menghidupkan terlebih dulu dengan cara ke system settings lalu bagian services dan running SMB sert centang start automatically.

Start automatically ini berguna jika saat TrueNAS kita restrat, maka SMB Service akan otomatis dijalankan oleh TrueNAS karena TrueNAS yang dimiliki oleh Andy ini dihubungkan dengan Active Directory, dimana kelebihannya yaitu single sign-on (SSO) sehingga tidak perlu lagi untuk login dari satu sistem ke sistem lainnya. Cara menghubungkan TrueNAS ke Active Directory yaitu dengan masuk ke bagian Directory Services dan kalian harus memasukkan domain Active Directory yang kalian miliki serta memasukkan Credentials Administrator nya. User biasa pun tetap dapat akses ke folder yang kalian buat nih guys, dengan cara pembuat folder akan memasukkan password kemudian user biasa dapat mengakses ke folder namun hanya untuk akses read-only.

Penasaran bagaimana cara membuat folder sharing di TrueNAS? Tonton sampai habis ya!

00:00 Intro
00:23 Dashboard TrueNAS
00:37 Apa itu Datasets?
00:46 Add dataset
01:47 Permissions TrueNAS
02:25 Pengaturan ACL
03:18 Membuat share
03:39 Restart SMB Service
03:44 Jika SMB belum menyala
04:05 Bagian configure SMB
05:01 Bagian advanced settings
05:46 Uji share yang telah dibuat
06:09 Kelebihan TrueNAS yang dihubungkan ke Active Directory
06:26 Bagaimana jika user biasa akan masuk?
07:21 Cara menghubungkan TrueNAS ke Active Directory
07:48 Closing

Gimana nih menurut kalian tentang cara membuat folder sharing di TrueNAS? Jika kalian ada pertanyaan bisa tulis di kolom komentar ya guys!

Jika kalian suka video ini, jangan lupa like, comment, subscribe (berlangganan), dan share video ini ke temen-temen kalian semua ya, karena semua dukungan kalian itu mendorong kita untuk terus bikin video dan berkarya di YouTube.

Cheers & God bless you all
@Andy
 
halo Mas Andy, sangat membantu sekali video nya.
namun dalam video folder sharing sdh konek ke AD. saya mengalami gagal paham, masih bingung.
mohon dibantu:

saya telah konfigur truenas, tanpa join AD.
ada beberapa user (admin1, engineer1, project1) dan groups admin_group, engineer_group, project_group)

dataset yag di sharing : Archive, Project

bagaiamana caranya setting semua user group engineer_group dan project_group --> hanya read only pada dataset Archive
bagaiamana caranya setting semua user group Admin_group --> read/write pada dataset Archive

saya telah mencobanya, namun tdk berhasil.
terima kasih
 
Halo mas @suwarno

Untuk mengatur hak akses agar grup engineer_group dan project_group hanya memiliki akses baca saja (read-only) pada dataset Archive, dan grup admin_group memiliki akses baca dan tulis (read/write) pada dataset yang sama, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
  1. Pembuatan Dataset: Pastikan dataset Archive sudah ada. Jika belum, buat dataset tersebut melalui TrueNAS web interface.
  2. Pengaturan Permissions pada Dataset:
    • Masuk ke TrueNAS web interface.
    • Navigasi ke Storage > Pools. Temukan dataset Archive yang ingin Anda atur.
    • Klik pada tiga titik di sebelah kanan dataset Archive dan pilih "Edit Permissions".
  3. Mengatur Permissions untuk engineer_group dan project_group:
    • Dalam jendela Edit Permissions, ubah pemilik grup (Group) ke engineer_group atau project_group.
    • Pastikan hanya "Read" dan "Execute" yang dicentang di bagian "Group Permissions". Ini akan membatasi akses hanya untuk membaca.
    • Ulangi langkah yang sama untuk grup lainnya jika perlu dengan mengubah Group ke grup yang diinginkan dan menyesuaikan hak aksesnya.
  4. Mengatur Permissions untuk admin_group:
    • Untuk admin_group, Anda perlu mengatur agar grup ini memiliki hak read dan write.
    • Ulangi langkah mengedit permissions seperti sebelumnya, namun kali ini pilih admin_group sebagai Group.
    • Pastikan "Read", "Write", dan "Execute" dicentang untuk admin_group.
  5. Apply Permissions:
    • Setelah selesai mengatur permissions, pastikan untuk menyimpan perubahan.
    • Anda mungkin perlu mengatur permissions secara rekursif jika ingin perubahan berlaku untuk semua sub-direktori dan file di dalam dataset.
  6. Verifikasi Permissions:
    • Verifikasi bahwa pengaturan permissions telah sesuai dengan keinginan Anda. Anda dapat melakukannya dengan masuk sebagai pengguna dari grup tertentu dan mencoba mengakses dataset Archive.
Pastikan bahwa semua pengguna dan grup telah dibuat dengan benar di TrueNAS sebelum melakukan pengaturan ini. Jika Anda mengikuti langkah-langkah ini dan masih mengalami masalah, mungkin ada konfigurasi lain yang perlu ditinjau. Jangan ragu untuk memberikan detail lebih lanjut disini jika Anda memerlukan bantuan tambahan.

Semoga berhasil!
 
 Short URL:
Back
Top