Student Visa dengan Membawa 2 Anak

User ID
1938
Joined
1 May 2024
Messages
8
Reaction score
0
Points
1
STUDENT VISA DIPLOMA ATAU MASTER DEGREE

Salam kenal Ko Andy Saputra, perkenalkan nama saya Yuli.

Saya mendapatkan info tentang ko Andy melalui Youtube Channel Ko Andy Saputra.

Mohon bantuannya ko, saya ingin bertanya mengenai beberapa hal tentang study di New Zealand, rencana ingin berangkat tahun depan untuk kuliah, lalu kemudian bekerja dan mendapatkan permanent resident.

Apakah memungkinkan jika saya mengambil jalur Diploma untuk pathway to residence visa sebab harganya lebih terjangkau dibandingkan mengambil S2 (latar pendidikan terakhir saya S1, sistem informasi komputer), atau sebaiknya saya melanjutkan ke pendidikan master (S2) saja, sebab saya membawa anak usia 6 tahun yang tentunya harus sekolah, kalau program master anak otomatis free sekolah, namun jika pendidikan diploma apakah anak bisa tetap free sekolah? tetapi biaya pendidikan master saat ini sangat mahal dikarenakan kursnya yang tinggi dan saya tertarik jurusan IT, biayanya bisa mencapai 1M. Apakah program diploma tetap lebih hemat jika saya mengambul kuliah diploma + menyekolahkan anak saya yg usianya 6 tahun?


Jika saya mengambil pendidikan Diploma yang ada dalam Green List, apakah setelah study Diploma 2 tahun, saya masih harus bekerja lagi 2 tahun untuk mengumpulkan poin agar bisa apply Resindece Visa? Atau setelah lulus Diploma dan mendapatkan kerja bisa langsung apply Residence Visa tanpa harus menunggu 2 tahun masa bekerja?


Mohon bantuannya ko untuk informasi kampus, kampus apa saja yang terakreditasi sesuai standar pemerintah agar bisa mendapatkan pathway to residence, tentunya kuliah untuk mendapatkan residence tidak bisa sembarang pilih kampus ya ko? Harus kampus tertentu ya ko?


Untuk biaya cek kesehatan rutin ko, misalnya cek darah dan CT Scan rutin tiap 3-6 bulan apakah bisa tertutupi dengan saya atau suami (salah 1 dari kami) kerja part time? Karena anak kedua saya harus rutin cek darah dan CT Scan, anak saya penyintas kanker ko, usia saat ini 1 tahun.

Kalau sudah jadi PR apakah cek kesehatan rutin untuk anak bungsu saya bisa gratis menggunakan medical care pemerintah New Zealand ko, walapun anak saya pernah terdiagnosa kanker...? Atau harus tetap bayar...? karena kami pasti rutin konsul ke dokter pediatric oncology.

Menurut Ko Andy apakah visa dependant anak saya bisa lolos ko jika anak saya seorang penyintas kanker?

Jika saya mengambil study di New Zealand, jika Diploma apakah anak saya bisa tetap gratis bersekolah (anak pertama usia 6 tahun), atau harus kuliah master agar anak bisa gratis bersekolah?

Apakah ada subsidi tempat penitipan anak jika orang tua mengambil study di new zealand? jika ada subsidi, pendidikan diploma atau master baru bisa memperoleh subsidi ko?

Kota apa yang biaya hidup dan akomodasinya terjangkau di New Zealand ya ko?

Saya tertarik kuliah di salah satu bidang ini ko: sistem analyst, business commerce, Ux Designer, kira kira peluang kerjanya besar atau kecil ko kalau di New Zealand?

Susahkah mencari pekerjaan ko di New Zealand setelah lulus kuliah Diploma atau S2?

Kira kira kalau kuliah S2 di New Zealand berapa dana yang harus disediakan ya ko, di luar dana pendidikan, apakah sekitar 1M atau dibawah 1M dengan kondisi anak saya yang harus cek kesehatan rutin ko...

Terimakasih banyak ko Andy atas bantuannya...kiranya berkenan menolong saya menjawab beberapa pertanyaan saya, saya tidak tau harus bertanya kepada siapa.. saya berencana pengurusan study melalui agen pendidikan IDP namun konsultan tersebut tidak memahami hal hal detil yang ingin saya ketahui ko... Mohon bantuannya Ko Andy.. terimakasih banyak 🙏
 
Halo Yuli, salam kenal dan terima kasih telah menghubungi saya!

Pilihan Studi dan Visa: Mengenai pilihan antara Diploma dan Master, kedua opsi tersebut memiliki potensi pathway ke residence visa, tetapi pilihan terbaik tergantung pada situasi keuangan dan kebutuhan keluarga Anda. Untuk membawa keluarga saat studi, Anda perlu mengambil program Bachelor atau lebih tinggi yang masuk dalam Green List Roles. Program Diploma mungkin lebih terjangkau tetapi tidak memungkinkan Anda membawa keluarga kecuali dalam kondisi tertentu.

Kesehatan dan Subsidi: Mengenai kondisi kesehatan anak Anda, sangat penting untuk mendeklarasikan kondisi ini ketika mengajukan visa. New Zealand mungkin akan mengecualikan kondisi pra-eksisting dari cakupan kesehatan yang Anda terima setelah mendapatkan resident visa. Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan pengacara imigrasi yang terpercaya, seperti yang bisa Anda lihat di review video Queen City Law di bawah ini:


Pendidikan untuk Anak: Jika Anda memilih untuk studi di tingkat Bachelor atau lebih tinggi dan mendapatkan work visa, anak Anda bisa sekolah gratis di New Zealand. Setelah Anda mendapatkan resident visa, anak Anda juga berhak mendapatkan fasilitas pendidikan tinggi dengan student loan dari StudyLink.


Biaya Hidup: Untuk biaya hidup dan akomodasi, kota-kota seperti Wellington dan Christchurch bisa lebih terjangkau dibandingkan Auckland. Namun, biaya hidup sangat tergantung pada gaya hidup dan pengeluaran individu.

Peluang Kerja: Peluang kerja untuk jurusan seperti sistem analis, bisnis komersial, dan UX Designer relatif baik di New Zealand karena negara ini sangat menghargai keahlian dan inovasi dalam bidang teknologi dan bisnis.

Biaya Studi: Untuk biaya studi, terutama dalam program Care Workforce yang sedang saya promokan, biayanya dimulai dari sekitar Rp400 juta. Program ini berlangsung selama satu tahun dan mencakup pathway to residence, yang dapat membuka peluang untuk Anda menetap di Selandia Baru setelah menyelesaikan studi dan memenuhi syarat-syarat tertentu.


Saya harap jawaban ini membantu Anda, Yuli. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan informasi lebih spesifik, jangan ragu untuk bertanya lagi. Semoga sukses dengan rencana studi Anda di New Zealand! 🙏
 
Baik ko Andy, terimakasih banyak jawabannya ko 🙏😇

Kalau untuk anak yang berusia 6 tahun ko, saat ke sekolah boleh dijemput saat sore hari setelah orang tua pulang kerja ?
Adakah sekolah sekaligus tempat penitipan anak?
Dan untuk anak usia 3 tahun ko, itu playgroupnya juga bisa sekolah sekaligus tempat penitipan anak?
Atau sekolah lain, tempat penitipan anak juga berbeda?

Amankah tempat penitipan anak di NZ ko? Tidak ada tindak kriminal atau kekerasan?

Untuk orang tua yang mengambil S2 di NZ atau yang punya visa kerja apakah ada diskon/subsidi untuk biaya tempat penitipan anak?

Untuk tempat tinggal jika kami memilih studio (1 ruangan dengan kasur, dapur dan kamar mandi), apakah bisa ditinggal untuk kami sekeluarga ko (saya, suami, dan 2 anak)? Mengingat biaya sewa studio tentunya lebih hemat daripada sewa 1 rumah...

Jika saya bekerja part time dan suami bekerja full time apakah memungkinkan kami bisa bayar biaya cek kesehatan rutin anak ko? Seperti tes darah dan CT scan...

Terimakasih banyak ko Andy 🙏
 
Halo Yuli, terima kasih kembali atas pertanyaan-pertanyaan Anda. Mari saya jawab satu per satu:

Penjemputan Anak Sekolah: Di Selandia Baru, jam sekolah biasanya mulai pukul 8:45 pagi dan berakhir pukul 2:45 sore, meskipun mungkin ada variasi sedikit antar sekolah. Untuk orang tua yang belum bisa menjemput saat sekolah usai, banyak sekolah menawarkan program after-school seperti Kelly Club https://kellyclub.co.nz yang terintegrasi dengan sekolah lokal dan menyediakan kegiatan serta pengawasan hingga orang tua bisa menjemput.

Daycare untuk Anak Usia 3 Tahun: Untuk anak usia 3 tahun, saya sarankan memasukkannya ke daycare daripada kindergarten, karena daycare menawarkan fleksibilitas waktu yang lebih luas, mulai dari jam 7 pagi hingga jam 5 sore. Ini cocok untuk orang tua yang bekerja. Ketika anak berusia lima tahun, mereka bisa mulai primary school, karena di Selandia Baru usia wajib sekolah adalah saat anak memasuki primary school pada usia 6 tahun.

Subsidi Biaya Penitipan Anak: Untuk orang tua yang studi S2, pemerintah menyediakan subsidi Early Childhood Education (ECE) yang menutupi hingga 20 jam per minggu. Informasi lebih lanjut bisa Anda temukan di video saya yang akan saya sertakan di bawah ini:


Tempat Tinggal: Mengenai pilihan tempat tinggal, studio biasanya dirancang untuk dua orang. Untuk keluarga dengan empat anggota, lebih ideal menyewa apartment dengan dua kamar tidur. Biaya sewa dan ketersediaan dapat berbeda tergantung lokasi, jadi penting untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

Biaya Kesehatan: Untuk biaya cek kesehatan rutin seperti tes darah dan CT scan, ini umumnya ditutupi oleh layanan kesehatan Selandia Baru. Namun, mengingat anak Anda memiliki kondisi kesehatan khusus, saya sangat menyarankan untuk berkonsultasi dengan pengacara imigrasi mengenai cakupan medis dalam visa Anda, terutama untuk kondisi yang sudah ada sebelumnya.

Semoga jawaban ini membantu Anda, Yuli. Jika ada pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya. Semoga persiapan Anda untuk studi dan hidup di Selandia Baru berjalan lancar! 🙏😇
 
Halo mas andy,saya fitri mau bertanya,untuk anak usia 4 tahun bisa menggunakan visa apa ya?ada yg bilang bisa visa student tp ada juga yang bilang visa visitor,mhn sarannya,terimakasih
 
Halo @fibaz, terima kasih untuk pertanyaannya!

Untuk anak usia 4 tahun, jenis visa yang dapat digunakan tergantung pada konteks perjalanan atau keberadaan Anda di Selandia Baru. Jika Anda sebagai orang tua akan belajar atau bekerja di Selandia Baru dan ingin membawa anak Anda, anak Anda bisa mendapatkan visa dependen yang terkait dengan visa Anda. Namun, jika kunjungan tersebut bersifat sementara, seperti liburan, maka visa visitor adalah pilihan yang tepat.

Visa student umumnya diperuntukkan bagi mereka yang akan mengikuti pendidikan formal di sekolah atau lembaga pendidikan, dan biasanya tidak relevan untuk anak usia 4 tahun kecuali dalam konteks khusus seperti pendidikan awal yang memerlukan visa khusus.

Semoga informasi ini membantu, dan silakan hubungi saya lagi jika ada pertanyaan lebih lanjut!

Terima kasih.
 
Halo @fibaz, terima kasih untuk pertanyaannya!

Untuk anak usia 4 tahun, jenis visa yang dapat digunakan tergantung pada konteks perjalanan atau keberadaan Anda di Selandia Baru. Jika Anda sebagai orang tua akan belajar atau bekerja di Selandia Baru dan ingin membawa anak Anda, anak Anda bisa mendapatkan visa dependen yang terkait dengan visa Anda. Namun, jika kunjungan tersebut bersifat sementara, seperti liburan, maka visa visitor adalah pilihan yang tepat.

Visa student umumnya diperuntukkan bagi mereka yang akan mengikuti pendidikan formal di sekolah atau lembaga pendidikan, dan biasanya tidak relevan untuk anak usia 4 tahun kecuali dalam konteks khusus seperti pendidikan awal yang memerlukan visa khusus.

Semoga informasi ini membantu, dan silakan hubungi saya lagi jika ada pertanyaan lebih lanjut!

Terima kasih.
halo pak andy, melanjutkan pertanyaan saya,
1. rencana akhir tahun ini saya ikut suami studi s3 di NZ,rencana selama kira2 4 tahun dan tinggal di wellington, saya bawa 2 anak,yg pertama umur 15 tahun, yg kedua umur 4 tahun,rencana kami pakai visa dependen, utk saya kl ga salah infonya menggunakan visa partner of a student work visa,anak saya yg pertama student visa,utk anak kedua kira2 kami pakai visa student atau visa visitor ?
2. pada web imigrasi NZ dgn visa yg akan saya ambil tsb tertera "with this visa you can : study for up to 3 months" itu maksudnya bagaimana ya?apakah studinya berbayar atau free?dan apakah pilihan studinya bebas atau sdh ada ketentuannya?
3. salah satu syarat pengurusan visa saya ada "birth certificate" brarti itu harus saya lampirkan dengan sdh dalam format bahasa inggris ya?karna akta lahir saya jadul..he he
4. untuk anak saya 4 tahun, saya pernah nonton youtube (bukan yt pak andy) yg menginfokan kl untuk pengurusan visa anak dibawah 5 tahun menlampirkan bukti daftar/rekap imunisasi yang sudah dilakukan,apakah benar seperti itu?kl benar kira2 spti apa ya formatnya soalnya anak saya imunisasinya beda2 rumah sakit?
5. jika lancar dan sdh di wellington,apakah sblmnya sy sdh harus menyiapkan CV utk pegangan mencari kerja?apakah latar belakang pekerjaan di Indonesia bs dipertimbangkan di NZ?

maaf banyak pertanyaan,krn setelah bertanya kemana2 saya baru menemukan jawaban yang sesuai harapan saya itu dr pak andy
mhn sarannya.
trimakasih
 
Last edited:
Halo @fibaz, terima kasih atas pertanyaan Anda, dan saya senang bisa membantu!
  1. Visa Keluarga: Untuk situasi Anda, benar bahwa Anda akan menggunakan visa partner of a student work visa, sedangkan anak Anda yang berusia 15 tahun akan menggunakan student visa. Untuk anak Anda yang berusia 4 tahun, Anda bisa menggunakan visa visitor, karena umumnya lebih sederhana dan cocok untuk anak di bawah usia sekolah. Namun, ini juga tergantung pada durasi tinggal Anda di New Zealand.
  2. Studi Kurang dari 3 Bulan: Pernyataan “study for up to 3 months” berarti dengan visa ini Anda dapat mengambil kursus studi yang berlangsung hingga 3 bulan. Biasanya, ini tidak termasuk dalam biaya visa dan Anda mungkin harus membayar biaya kursus tersebut, kecuali jika sudah termasuk dalam kebijakan universitas suami Anda. Pilihan studi umumnya bebas selama tidak melebihi batas waktu tiga bulan tersebut.
  3. Dokumen Kelahiran: Ya, Anda harus menyertakan birth certificate yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Jika akta lahir Anda lama dan belum diterjemahkan, Anda mungkin perlu mendapatkannya diterjemahkan secara resmi.
  4. Imunisasi untuk Anak di Bawah 5 Tahun: Memang benar, untuk visa anak di bawah 5 tahun, Anda perlu melampirkan bukti imunisasi. Anda dapat menyertakan rekam medis dari rumah sakit yang mencatat imunisasi yang telah dilakukan, meskipun itu dari beberapa rumah sakit yang berbeda. Pastikan dokumentasi tersebut jelas dan mudah dibaca oleh petugas imigrasi.
  5. Persiapan Mencari Kerja: Sangat disarankan untuk menyiapkan CV Anda sebelum tiba di Wellington. Latar belakang pekerjaan Anda di Indonesia bisa dipertimbangkan, tergantung pada relevansinya dengan pasar kerja di NZ. Juga, memperbarui CV Anda untuk memenuhi standar NZ dan mungkin melakukan beberapa penelitian tentang peluang kerja di bidang Anda di Wellington akan sangat membantu.
Saya mengerti banyaknya pertanyaan yang Anda miliki dan ini wajar dalam proses persiapan yang penting ini. Semoga jawaban ini membantu Anda lebih jelas dalam merencanakan langkah selanjutnya dan memastikan semuanya berjalan lancar. Jika ada lagi yang ingin Anda tanyakan, jangan ragu untuk menghubungi saya kembali. Semoga sukses dengan persiapan Anda!
 
Halo @fibaz, terima kasih atas pertanyaan Anda, dan saya senang bisa membantu!
  1. Visa Keluarga: Untuk situasi Anda, benar bahwa Anda akan menggunakan visa partner of a student work visa, sedangkan anak Anda yang berusia 15 tahun akan menggunakan student visa. Untuk anak Anda yang berusia 4 tahun, Anda bisa menggunakan visa visitor, karena umumnya lebih sederhana dan cocok untuk anak di bawah usia sekolah. Namun, ini juga tergantung pada durasi tinggal Anda di New Zealand.
  2. Studi Kurang dari 3 Bulan: Pernyataan “study for up to 3 months” berarti dengan visa ini Anda dapat mengambil kursus studi yang berlangsung hingga 3 bulan. Biasanya, ini tidak termasuk dalam biaya visa dan Anda mungkin harus membayar biaya kursus tersebut, kecuali jika sudah termasuk dalam kebijakan universitas suami Anda. Pilihan studi umumnya bebas selama tidak melebihi batas waktu tiga bulan tersebut.
  3. Dokumen Kelahiran: Ya, Anda harus menyertakan birth certificate yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Jika akta lahir Anda lama dan belum diterjemahkan, Anda mungkin perlu mendapatkannya diterjemahkan secara resmi.
  4. Imunisasi untuk Anak di Bawah 5 Tahun: Memang benar, untuk visa anak di bawah 5 tahun, Anda perlu melampirkan bukti imunisasi. Anda dapat menyertakan rekam medis dari rumah sakit yang mencatat imunisasi yang telah dilakukan, meskipun itu dari beberapa rumah sakit yang berbeda. Pastikan dokumentasi tersebut jelas dan mudah dibaca oleh petugas imigrasi.
  5. Persiapan Mencari Kerja: Sangat disarankan untuk menyiapkan CV Anda sebelum tiba di Wellington. Latar belakang pekerjaan Anda di Indonesia bisa dipertimbangkan, tergantung pada relevansinya dengan pasar kerja di NZ. Juga, memperbarui CV Anda untuk memenuhi standar NZ dan mungkin melakukan beberapa penelitian tentang peluang kerja di bidang Anda di Wellington akan sangat membantu.
Saya mengerti banyaknya pertanyaan yang Anda miliki dan ini wajar dalam proses persiapan yang penting ini. Semoga jawaban ini membantu Anda lebih jelas dalam merencanakan langkah selanjutnya dan memastikan semuanya berjalan lancar. Jika ada lagi yang ingin Anda tanyakan, jangan ragu untuk menghubungi saya kembali. Semoga sukses dengan persiapan Anda!
Terimakasih pak andy utk jawaban2nya,sangat-sangat membantu dan mencerahkan saya. Salam sehat dan semangat selalu.
 
Terima kasih kembali, @fibaz! Saya sangat senang mengetahui bahwa informasi yang saya berikan dapat membantu Anda. Salam sehat dan semangat selalu untuk Anda juga! Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut di masa mendatang, jangan ragu untuk bertanya kembali. Semoga persiapan Anda berjalan lancar dan sukses!
 
Halo pak andy,saya bertanya lagi
terkait syarat pengurusan visa
apakah KTP dan Kartu keluarga juga harus dlm format terjemahan bahasa inggris?
 
Halo @fibaz,

Untuk pertanyaan Anda mengenai syarat pengurusan visa, biasanya dokumen seperti KTP dan Kartu Keluarga tidak perlu diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris kecuali diminta secara spesifik oleh otoritas imigrasi atau konsulat. Namun, jika Anda diminta untuk menyertakan dokumen-dokumen tersebut sebagai bagian dari aplikasi visa Anda dan ada persyaratan untuk dokumen yang harus dalam bahasa Inggris, maka Anda perlu menerjemahkannya secara resmi.

Semoga ini membantu, dan jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.
 
Halo @fibaz, terima kasih atas pertanyaan Anda, dan saya senang bisa membantu!
  1. Visa Keluarga: Untuk situasi Anda, benar bahwa Anda akan menggunakan visa partner of a student work visa, sedangkan anak Anda yang berusia 15 tahun akan menggunakan student visa. Untuk anak Anda yang berusia 4 tahun, Anda bisa menggunakan visa visitor, karena umumnya lebih sederhana dan cocok untuk anak di bawah usia sekolah. Namun, ini juga tergantung pada durasi tinggal Anda di New Zealand.
  2. Studi Kurang dari 3 Bulan: Pernyataan “study for up to 3 months” berarti dengan visa ini Anda dapat mengambil kursus studi yang berlangsung hingga 3 bulan. Biasanya, ini tidak termasuk dalam biaya visa dan Anda mungkin harus membayar biaya kursus tersebut, kecuali jika sudah termasuk dalam kebijakan universitas suami Anda. Pilihan studi umumnya bebas selama tidak melebihi batas waktu tiga bulan tersebut.
  3. Dokumen Kelahiran: Ya, Anda harus menyertakan birth certificate yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Jika akta lahir Anda lama dan belum diterjemahkan, Anda mungkin perlu mendapatkannya diterjemahkan secara resmi.
  4. Imunisasi untuk Anak di Bawah 5 Tahun: Memang benar, untuk visa anak di bawah 5 tahun, Anda perlu melampirkan bukti imunisasi. Anda dapat menyertakan rekam medis dari rumah sakit yang mencatat imunisasi yang telah dilakukan, meskipun itu dari beberapa rumah sakit yang berbeda. Pastikan dokumentasi tersebut jelas dan mudah dibaca oleh petugas imigrasi.
  5. Persiapan Mencari Kerja: Sangat disarankan untuk menyiapkan CV Anda sebelum tiba di Wellington. Latar belakang pekerjaan Anda di Indonesia bisa dipertimbangkan, tergantung pada relevansinya dengan pasar kerja di NZ. Juga, memperbarui CV Anda untuk memenuhi standar NZ dan mungkin melakukan beberapa penelitian tentang peluang kerja di bidang Anda di Wellington akan sangat membantu.
Saya mengerti banyaknya pertanyaan yang Anda miliki dan ini wajar dalam proses persiapan yang penting ini. Semoga jawaban ini membantu Anda lebih jelas dalam merencanakan langkah selanjutnya dan memastikan semuanya berjalan lancar. Jika ada lagi yang ingin Anda tanyakan, jangan ragu untuk menghubungi saya kembali. Semoga sukses dengan persiapan Anda!
selamat malam pak andy,maaf masih ada yg mau saya tanyakan terkait visa visitor anak saya yg 4 thn,kl ambil visa visitor tsb kan pasti ijin tinggalnya terbatas apakah stlh sampai new zealand mengajukan pergantian visa atau bgmna ya?
 
Halo @fibaz,

Terima kasih atas pertanyaan Anda. Benar, visa visitor biasanya memberikan izin tinggal yang terbatas. Setelah tiba di Selandia Baru, Anda memang memiliki opsi untuk mengajukan perubahan status visa Anda jika situasi atau tujuan Anda berubah, misalnya jika Anda ingin memperpanjang masa tinggal atau mengubah jenis visa (misalnya ke visa studi atau kerja) selama Anda memenuhi kriteria yang diperlukan untuk visa tersebut.

Perlu diingat bahwa proses ini harus dilakukan sebelum visa yang sedang dipegang kedaluwarsa dan disesuaikan dengan kebijakan imigrasi yang berlaku pada saat itu. Saya sarankan untuk berkonsultasi dengan seorang penasihat imigrasi untuk memastikan bahwa Anda memahami semua opsi dan persyaratan yang diperlukan.

Untuk perpanjangan paspor RI, jika Anda atau anggota keluarga Anda memegang student visa, work visa, atau resident-class visa, Anda dapat melakukan perpanjangan paspor RI di KBRI Wellington. Pastikan untuk memeriksa persyaratan dan waktu pemrosesan untuk menghindari masa kedaluwarsa paspor yang bisa mempengaruhi status visa Anda.


Semoga ini menjawab pertanyaan Anda, dan jika ada lagi yang ingin Anda tanyakan, jangan ragu untuk menghubungi saya.
 
Hi Andy,

Salam kenal saya Fian dari Jakarta dan ada rencana ingin pindah ke NZ. Semoga berkenan bisa menjawab beberapa pertanyaan saya.

Kondisi saya saat ini adalah sudah menikah dan memiliki 2 anak umur 3 dan 8 tahun. Setelah melakukan beberapa research, yang menurut kami memungkinan untuk pindah ke NZ itu melalui jalur study terlebih dahulu lalu lanjut working visa. Saat ini background saya sudah pernah Master di Indonesia, saya dan istri juga saat ini masih bekerja dengan pengalaman >10 thn di bidang fintech / startup company. Ada beberapa pertanyaan yang ingin saya sampaikan :
  1. Menurut Andy, jika kami mencari graduate diploma min level 7 berdasarkan list ini https://www.immigration.govt.nz/new...fications-eligible-for-a-post-study-work-visa dan kemudian melanjutkan visa kerja apakah merupakan jalur terbaik untuk pindah ke NZ bersama keluarga? Karena yg saya baca jika kita ambil level dibawah 7, saya tidak bisa bawa keluarga, jadi saya lbh prefer min level 7 agar keluarga saya bisa langsung ikut.
  2. Apabila saya / istri apply sebagai student, lalu visa utk pasangan dan anak saya sebaiknya mengajukan apa? karena harapan kami salah satu pasangan kami bisa bekerja/sekolah juga disana nantinya
  3. Mengingat background pekerjaan maupun pendidikan saya berbeda dan tidak termasuk di list post study work visa, dan dari harga graduate diploma yang sudah saya cek itu range nya sekitar NZD 25.000-30.000, apakah jika saya mengambil course/sekolah di bidang yang selaras dengan pendidikan atau experience saya (selama masih masuk green list) masih ada kemungkinan saya bisa mendapat post study work visa (atau visa kerja lain) yang memiliki jangka waktu lumayan panjang)? Jika memang bisa, mungkin ini akan menjadi bahan pertimbangan kami utk mencari course yg sesuai dengan harga yang lebih murah. Atau jika ada rekomendasi dari Andy akan sangat membantu utk saya.
  4. Apakah ada rekomendasi jalur lain selain yg saya sebutkan diatas, dengan mempertimbangkan bisa membawa keluarga dan lama tinggal yang lebih lama?
Semoga berkenan menjawab pertanyaan saya, semoga Andy dan keluarga selalu sehat dan bahagia selalu ya.
Salam dari Indonesia.

Terima kasih
 
 Short URL:
Back
Top