Student Visa dengan Membawa 2 Anak

User ID
1938
Joined
1 May 2024
Messages
6
Reaction score
0
Points
1
STUDENT VISA DIPLOMA ATAU MASTER DEGREE

Salam kenal Ko Andy Saputra, perkenalkan nama saya Yuli.

Saya mendapatkan info tentang ko Andy melalui Youtube Channel Ko Andy Saputra.

Mohon bantuannya ko, saya ingin bertanya mengenai beberapa hal tentang study di New Zealand, rencana ingin berangkat tahun depan untuk kuliah, lalu kemudian bekerja dan mendapatkan permanent resident.

Apakah memungkinkan jika saya mengambil jalur Diploma untuk pathway to residence visa sebab harganya lebih terjangkau dibandingkan mengambil S2 (latar pendidikan terakhir saya S1, sistem informasi komputer), atau sebaiknya saya melanjutkan ke pendidikan master (S2) saja, sebab saya membawa anak usia 6 tahun yang tentunya harus sekolah, kalau program master anak otomatis free sekolah, namun jika pendidikan diploma apakah anak bisa tetap free sekolah? tetapi biaya pendidikan master saat ini sangat mahal dikarenakan kursnya yang tinggi dan saya tertarik jurusan IT, biayanya bisa mencapai 1M. Apakah program diploma tetap lebih hemat jika saya mengambul kuliah diploma + menyekolahkan anak saya yg usianya 6 tahun?


Jika saya mengambil pendidikan Diploma yang ada dalam Green List, apakah setelah study Diploma 2 tahun, saya masih harus bekerja lagi 2 tahun untuk mengumpulkan poin agar bisa apply Resindece Visa? Atau setelah lulus Diploma dan mendapatkan kerja bisa langsung apply Residence Visa tanpa harus menunggu 2 tahun masa bekerja?


Mohon bantuannya ko untuk informasi kampus, kampus apa saja yang terakreditasi sesuai standar pemerintah agar bisa mendapatkan pathway to residence, tentunya kuliah untuk mendapatkan residence tidak bisa sembarang pilih kampus ya ko? Harus kampus tertentu ya ko?


Untuk biaya cek kesehatan rutin ko, misalnya cek darah dan CT Scan rutin tiap 3-6 bulan apakah bisa tertutupi dengan saya atau suami (salah 1 dari kami) kerja part time? Karena anak kedua saya harus rutin cek darah dan CT Scan, anak saya penyintas kanker ko, usia saat ini 1 tahun.

Kalau sudah jadi PR apakah cek kesehatan rutin untuk anak bungsu saya bisa gratis menggunakan medical care pemerintah New Zealand ko, walapun anak saya pernah terdiagnosa kanker...? Atau harus tetap bayar...? karena kami pasti rutin konsul ke dokter pediatric oncology.

Menurut Ko Andy apakah visa dependant anak saya bisa lolos ko jika anak saya seorang penyintas kanker?

Jika saya mengambil study di New Zealand, jika Diploma apakah anak saya bisa tetap gratis bersekolah (anak pertama usia 6 tahun), atau harus kuliah master agar anak bisa gratis bersekolah?

Apakah ada subsidi tempat penitipan anak jika orang tua mengambil study di new zealand? jika ada subsidi, pendidikan diploma atau master baru bisa memperoleh subsidi ko?

Kota apa yang biaya hidup dan akomodasinya terjangkau di New Zealand ya ko?

Saya tertarik kuliah di salah satu bidang ini ko: sistem analyst, business commerce, Ux Designer, kira kira peluang kerjanya besar atau kecil ko kalau di New Zealand?

Susahkah mencari pekerjaan ko di New Zealand setelah lulus kuliah Diploma atau S2?

Kira kira kalau kuliah S2 di New Zealand berapa dana yang harus disediakan ya ko, di luar dana pendidikan, apakah sekitar 1M atau dibawah 1M dengan kondisi anak saya yang harus cek kesehatan rutin ko...

Terimakasih banyak ko Andy atas bantuannya...kiranya berkenan menolong saya menjawab beberapa pertanyaan saya, saya tidak tau harus bertanya kepada siapa.. saya berencana pengurusan study melalui agen pendidikan IDP namun konsultan tersebut tidak memahami hal hal detil yang ingin saya ketahui ko... Mohon bantuannya Ko Andy.. terimakasih banyak 🙏
 
Halo Yuli, salam kenal dan terima kasih telah menghubungi saya!

Pilihan Studi dan Visa: Mengenai pilihan antara Diploma dan Master, kedua opsi tersebut memiliki potensi pathway ke residence visa, tetapi pilihan terbaik tergantung pada situasi keuangan dan kebutuhan keluarga Anda. Untuk membawa keluarga saat studi, Anda perlu mengambil program Bachelor atau lebih tinggi yang masuk dalam Green List Roles. Program Diploma mungkin lebih terjangkau tetapi tidak memungkinkan Anda membawa keluarga kecuali dalam kondisi tertentu.

Kesehatan dan Subsidi: Mengenai kondisi kesehatan anak Anda, sangat penting untuk mendeklarasikan kondisi ini ketika mengajukan visa. New Zealand mungkin akan mengecualikan kondisi pra-eksisting dari cakupan kesehatan yang Anda terima setelah mendapatkan resident visa. Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan pengacara imigrasi yang terpercaya, seperti yang bisa Anda lihat di review video Queen City Law di bawah ini:


Pendidikan untuk Anak: Jika Anda memilih untuk studi di tingkat Bachelor atau lebih tinggi dan mendapatkan work visa, anak Anda bisa sekolah gratis di New Zealand. Setelah Anda mendapatkan resident visa, anak Anda juga berhak mendapatkan fasilitas pendidikan tinggi dengan student loan dari StudyLink.


Biaya Hidup: Untuk biaya hidup dan akomodasi, kota-kota seperti Wellington dan Christchurch bisa lebih terjangkau dibandingkan Auckland. Namun, biaya hidup sangat tergantung pada gaya hidup dan pengeluaran individu.

Peluang Kerja: Peluang kerja untuk jurusan seperti sistem analis, bisnis komersial, dan UX Designer relatif baik di New Zealand karena negara ini sangat menghargai keahlian dan inovasi dalam bidang teknologi dan bisnis.

Biaya Studi: Untuk biaya studi, terutama dalam program Care Workforce yang sedang saya promokan, biayanya dimulai dari sekitar Rp400 juta. Program ini berlangsung selama satu tahun dan mencakup pathway to residence, yang dapat membuka peluang untuk Anda menetap di Selandia Baru setelah menyelesaikan studi dan memenuhi syarat-syarat tertentu.


Saya harap jawaban ini membantu Anda, Yuli. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan informasi lebih spesifik, jangan ragu untuk bertanya lagi. Semoga sukses dengan rencana studi Anda di New Zealand! 🙏
 
Baik ko Andy, terimakasih banyak jawabannya ko 🙏😇

Kalau untuk anak yang berusia 6 tahun ko, saat ke sekolah boleh dijemput saat sore hari setelah orang tua pulang kerja ?
Adakah sekolah sekaligus tempat penitipan anak?
Dan untuk anak usia 3 tahun ko, itu playgroupnya juga bisa sekolah sekaligus tempat penitipan anak?
Atau sekolah lain, tempat penitipan anak juga berbeda?

Amankah tempat penitipan anak di NZ ko? Tidak ada tindak kriminal atau kekerasan?

Untuk orang tua yang mengambil S2 di NZ atau yang punya visa kerja apakah ada diskon/subsidi untuk biaya tempat penitipan anak?

Untuk tempat tinggal jika kami memilih studio (1 ruangan dengan kasur, dapur dan kamar mandi), apakah bisa ditinggal untuk kami sekeluarga ko (saya, suami, dan 2 anak)? Mengingat biaya sewa studio tentunya lebih hemat daripada sewa 1 rumah...

Jika saya bekerja part time dan suami bekerja full time apakah memungkinkan kami bisa bayar biaya cek kesehatan rutin anak ko? Seperti tes darah dan CT scan...

Terimakasih banyak ko Andy 🙏
 
Halo Yuli, terima kasih kembali atas pertanyaan-pertanyaan Anda. Mari saya jawab satu per satu:

Penjemputan Anak Sekolah:Di Selandia Baru, jam sekolah biasanya mulai pukul 8:45 pagi dan berakhir pukul 2:45 sore, meskipun mungkin ada variasi sedikit antar sekolah. Untuk orang tua yang belum bisa menjemput saat sekolah usai, banyak sekolah menawarkan program after-school seperti Kelly Club https://kellyclub.co.nz yang terintegrasi dengan sekolah lokal dan menyediakan kegiatan serta pengawasan hingga orang tua bisa menjemput.

Daycare untuk Anak Usia 3 Tahun:Untuk anak usia 3 tahun, saya sarankan memasukkannya ke daycare daripada kindergarten, karena daycare menawarkan fleksibilitas waktu yang lebih luas, mulai dari jam 7 pagi hingga jam 5 sore. Ini cocok untuk orang tua yang bekerja. Ketika anak berusia lima tahun, mereka bisa mulai primary school, karena di Selandia Baru usia wajib sekolah adalah saat anak memasuki primary school pada usia 6 tahun.

Subsidi Biaya Penitipan Anak:Untuk orang tua yang studi S2, pemerintah menyediakan subsidi Early Childhood Education (ECE) yang menutupi hingga 20 jam per minggu. Informasi lebih lanjut bisa Anda temukan di video saya yang akan saya sertakan di bawah ini:


Tempat Tinggal:Mengenai pilihan tempat tinggal, studio biasanya dirancang untuk dua orang. Untuk keluarga dengan empat anggota, lebih ideal menyewa apartment dengan dua kamar tidur. Biaya sewa dan ketersediaan dapat berbeda tergantung lokasi, jadi penting untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

Biaya Kesehatan:Untuk biaya cek kesehatan rutin seperti tes darah dan CT scan, ini umumnya ditutupi oleh layanan kesehatan Selandia Baru. Namun, mengingat anak Anda memiliki kondisi kesehatan khusus, saya sangat menyarankan untuk berkonsultasi dengan pengacara imigrasi mengenai cakupan medis dalam visa Anda, terutama untuk kondisi yang sudah ada sebelumnya.

Semoga jawaban ini membantu Anda, Yuli. Jika ada pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya. Semoga persiapan Anda untuk studi dan hidup di Selandia Baru berjalan lancar! 🙏😇
 
Halo mas andy,saya fitri mau bertanya,untuk anak usia 4 tahun bisa menggunakan visa apa ya?ada yg bilang bisa visa student tp ada juga yang bilang visa visitor,mhn sarannya,terimakasih
 
Halo @fibaz, terima kasih untuk pertanyaannya!

Untuk anak usia 4 tahun, jenis visa yang dapat digunakan tergantung pada konteks perjalanan atau keberadaan Anda di Selandia Baru. Jika Anda sebagai orang tua akan belajar atau bekerja di Selandia Baru dan ingin membawa anak Anda, anak Anda bisa mendapatkan visa dependen yang terkait dengan visa Anda. Namun, jika kunjungan tersebut bersifat sementara, seperti liburan, maka visa visitor adalah pilihan yang tepat.

Visa student umumnya diperuntukkan bagi mereka yang akan mengikuti pendidikan formal di sekolah atau lembaga pendidikan, dan biasanya tidak relevan untuk anak usia 4 tahun kecuali dalam konteks khusus seperti pendidikan awal yang memerlukan visa khusus.

Semoga informasi ini membantu, dan silakan hubungi saya lagi jika ada pertanyaan lebih lanjut!

Terima kasih.
 
 Short URL:
Back
Top