Usia 47 Migrasi ke NZ, mungkinkah?

yanto26619

New member
User ID
1912
Joined
28 Mar 2024
Messages
1
Reaction score
0
Points
1
Dear ko Saputra,
Latar belakang pendidikan dan pekerjaan saya di Indonesia adalah Accounting dan telah lebih dari 10 tahun pekerjaan yang saya handle sampai dengan saat ini adalah Internal Audit di salah satu bank BUMN, usia saya saat ini 47 tahun, saya ingin sekali migrasi ke NZ, kira-kira apakah memungkinkan, mohon pencerahannya...sebetulnya saya ingin switch career, namun dengan usia 47 apakah memungkinkan?

Terimakasih
 
Halo @yanto26619,

Terima kasih atas pertanyaan Anda. Dengan latar belakang di bidang Akuntansi dan pengalaman sebagai Internal Audit selama lebih dari 10 tahun, Anda tentu memiliki keahlian yang berharga. Mengenai keinginan Anda untuk migrasi ke Selandia Baru pada usia 47 tahun dan kemungkinan untuk switch career, ini masih memungkinkan.


Salah satu program yang bisa Anda pertimbangkan adalah program Care Workforce di Selandia Baru. Program ini memerlukan dana sekitar Rp400 juta dan melibatkan durasi studi selama satu tahun. Selama studi, Anda bisa bekerja paruh waktu hingga 20 jam per minggunya dan program ini juga menyediakan magang yang sudah disediakan oleh kampus. Setelah lulus, Anda memiliki potensi untuk mengajukan resident visa. Penting untuk diingat bahwa Anda harus menyelesaikan semua persyaratan dan mengajukan resident visa sebelum Anda berusia 55 tahun.


Setelah Anda mendapatkan resident visa, Anda memiliki kebebasan untuk kembali ke karier yang Anda inginkan atau bahkan meneruskan di bidang baru yang Anda pelajari. Memegang resident visa di Selandia Baru memberikan Anda hak yang hampir sama dengan warga negara Selandia Baru. Ini membuka berbagai peluang dan fleksibilitas dalam memilih karier Anda di masa depan.

Semoga penjelasan ini memberikan pencerahan untuk rencana migrasi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan informasi detail tentang program Care Workforce atau proses migrasi, jangan ragu untuk bertanya. Semoga sukses dengan rencana Anda!
 
saya mau tanya show money itu hares mengendap berapa lama uangnya?
 
Untuk membuat student visa Selandia Baru, Anda biasanya harus menunjukkan bukti dana yang cukup untuk mendukung biaya hidup dan studi Anda selama di Selandia Baru. Dana tersebut harus terlihat di rekening Anda sebagai uang mengendap selama minimal tiga bulan sebelum pengajuan visa, meskipun idealnya adalah enam bulan. Hal ini untuk membuktikan bahwa Anda memiliki dukungan finansial yang stabil. Semoga berhasil dengan pengajuan student visa Anda!
 
Untuk membuat student visa Selandia Baru, Anda biasanya harus menunjukkan bukti dana yang cukup untuk mendukung biaya hidup dan studi Anda selama di Selandia Baru. Dana tersebut harus terlihat di rekening Anda sebagai uang mengendap selama minimal tiga bulan sebelum pengajuan visa, meskipun idealnya adalah enam bulan. Hal ini untuk membuktikan bahwa Anda memiliki dukungan finansial yang stabil. Semoga berhasil dengan pengajuan student visa Anda!
Hi ko Andy, mohon petunjuknya, saya berencana s1 ambil jurusan ICT, mau bawa keluarga, istri dan 3 org anak ke nz. Saya udah research selama berbulan bulan dan sedang mempersiapkan IELTS (Score 6.0).

Gimana kalo kondisi saya punya biaya kuliah dan biaya hidup dll. Tapi tidak punya dana show money yg dimaksud, saya baca di web imi, utk student visa butuh NZD 20.000/org (3 anak + saya berarti x4 = NZD 80.000) plus istri partner of student work visa perlu NZD 15.000 berarti total 95.000 yg harus endap di rekening selama 3-6 bulan. Ini berat banget ko, kami tidak punya, kalo kumpul2 dari keluarga pun gak mencukupi. Tapi di web imi, ada form inz 1014 utk financial undertaking for student visa, bisa menggunakan sponsor dari parents bahkan friend.
" Who can provide a financial undertaking for a student?
A financial undertaking can be provided by a third party, but only one person can support each student.
If the third party is a natural person, they must be a relative or a friend of the applicant

1. Yang mau saya tanyakan friend itu apakah beneran bisa? dan kalo memang pakai friend perlu menunjukkan bukti apa supaya kuat? karena kalo dari parents sudah pasti tidak mampu ko. Ataukah ada tips yang lain ko? Intinya kami sekeluarga beneran ingin ke NZ.

2. Only one person can support each student, berarti kalo 4 org ( saya dan 3 anak) bisa dari 4 org sponsor yg berbeda? atau sebaiknya 1 org sponsor utk 4 org student?

Thank you ko Andy.
 
Last edited:
Halo @DennyK,

Terima kasih atas pertanyaan Anda dan saya mengerti situasi yang Anda hadapi saat ini. Memang benar bahwa untuk student visa, setiap anggota keluarga membutuhkan bukti dana yang cukup. Anda menyebutkan tentang menggunakan financial undertaking dari seorang teman, dan ini memang memungkinkan. Untuk menggunakan teman sebagai sponsor, Anda perlu menunjukkan hubungan yang dekat dan kepercayaan yang tinggi antara Anda berdua. Bukti bisa berupa riwayat komunikasi atau dokumen yang menunjukkan hubungan Anda telah lama dan terjaga.

Mengenai pertanyaan Anda tentang jumlah sponsor, setiap sponsor hanya dapat mendukung satu mahasiswa sesuai dengan ketentuan. Jadi, untuk keluarga Anda (Anda dan tiga anak), idealnya Anda memerlukan empat sponsor yang berbeda, jika setiap orang akan disponsori oleh individu yang berbeda. Jika ini terasa berat, Anda bisa mempertimbangkan untuk berangkat ke Selandia Baru sendiri terlebih dahulu, dan setelah Anda tiba di sini dengan pendapatan yang baik dan stabil, Anda berpotensi dapat mensponsori keluarga Anda secara mandiri.

Alternatif lain, Anda bisa mencoba meminjam dana dari keluarga untuk ditunjukkan di rekening Anda selama minimal enam bulan sebelum pengajuan visa. Ini akan membuktikan bahwa Anda memiliki dana yang cukup untuk mendukung studi dan kehidupan di Selandia Baru. Setelah Anda tiba di Selandia Baru, Anda dapat bekerja part-time hingga 20 jam per minggu untuk membantu biaya hidup. Anda juga bisa mempertimbangkan mengambil pinjaman atau menempatkan dana di deposito berjangka, yang mungkin membantu mengurangi beban bunga dengan bunga yang Anda peroleh dari bank.

Semoga ini membantu, dan saya harap Anda dan keluarga Anda bisa segera merencanakan studi dan kehidupan baru di Selandia Baru!
 
Halo @DennyK,

Terima kasih atas pertanyaan Anda dan saya mengerti situasi yang Anda hadapi saat ini. Memang benar bahwa untuk student visa, setiap anggota keluarga membutuhkan bukti dana yang cukup. Anda menyebutkan tentang menggunakan financial undertaking dari seorang teman, dan ini memang memungkinkan. Untuk menggunakan teman sebagai sponsor, Anda perlu menunjukkan hubungan yang dekat dan kepercayaan yang tinggi antara Anda berdua. Bukti bisa berupa riwayat komunikasi atau dokumen yang menunjukkan hubungan Anda telah lama dan terjaga.

Mengenai pertanyaan Anda tentang jumlah sponsor, setiap sponsor hanya dapat mendukung satu mahasiswa sesuai dengan ketentuan. Jadi, untuk keluarga Anda (Anda dan tiga anak), idealnya Anda memerlukan empat sponsor yang berbeda, jika setiap orang akan disponsori oleh individu yang berbeda. Jika ini terasa berat, Anda bisa mempertimbangkan untuk berangkat ke Selandia Baru sendiri terlebih dahulu, dan setelah Anda tiba di sini dengan pendapatan yang baik dan stabil, Anda berpotensi dapat mensponsori keluarga Anda secara mandiri.

Alternatif lain, Anda bisa mencoba meminjam dana dari keluarga untuk ditunjukkan di rekening Anda selama minimal enam bulan sebelum pengajuan visa. Ini akan membuktikan bahwa Anda memiliki dana yang cukup untuk mendukung studi dan kehidupan di Selandia Baru. Setelah Anda tiba di Selandia Baru, Anda dapat bekerja part-time hingga 20 jam per minggu untuk membantu biaya hidup. Anda juga bisa mempertimbangkan mengambil pinjaman atau menempatkan dana di deposito berjangka, yang mungkin membantu mengurangi beban bunga dengan bunga yang Anda peroleh dari bank.

Semoga ini membantu, dan saya harap Anda dan keluarga Anda bisa segera merencanakan studi dan kehidupan baru di Selandia Baru!
I'm really impressed by your answer ko Andy, I apriciate your sincerity. Saya tidak menyangka Anda begitu detail penjelasannya, mungkin menurut saya lebih baik semakin dikit orang yang mensponsori kami lebih baik, karena bayangkan kalo 5 orang pergi dan di sponsori 5 org yg berbeda terkesan gimana gitu, dan pasti pihak imi akan menilai kami sebenarnya tidak sanggup tapi memaksakan. Mgkn akan di tolak juga.

Disisi lain anak saya yang sulung sedang mau memasuki kelas 6 SD di bulan juli ini, saya ada mikir kalo mengejar intake feb 2025 ini maka anak saya akan terputus sekolah ditengah tengah, kayaknya lebih bagus ambil intake bulan juli 2025, apa pendapat ko Andy kalo nyambung sekolah di NZ ataukah lebih baik nunggu tamat SD sekalian di intake bulan juli 2025? nah kalo intake juli 2025 maka cara pinjam dana utk masukin ke rekening saya itu masih terkejar, dan juga lebih meyakinkan ketimbang beberapa org mensponsori kami hahaha...
 
Halo @DennyK,

Terima kasih atas apresiasi Anda dan saya senang dapat membantu. Saya setuju dengan pendapat Anda bahwa memiliki lebih sedikit sponsor dapat memberikan kesan yang lebih baik kepada pihak imigrasi. Memang benar bahwa terlalu banyak sponsor bisa terlihat seperti Anda tidak memiliki kemampuan finansial yang cukup, yang bisa mempengaruhi penilaian aplikasi visa Anda.

Mengenai pertanyaan Anda tentang pendidikan anak Anda, menunggu hingga Juli 2025 untuk berangkat ke Selandia Baru setelah anak Anda menyelesaikan SD di Indonesia adalah ide yang baik. Ini akan memberikan kestabilan pendidikan untuk anak Anda dan memungkinkan Anda lebih banyak waktu untuk mempersiapkan keuangan, sehingga pengajuan visa Anda lebih meyakinkan. Memilih intake Juli juga akan membantu transisi anak Anda ke sistem pendidikan di NZ menjadi lebih lancar, karena ia bisa memulai di awal tahun ajaran baru, baik di sekolah dasar atau langsung masuk ke college di Selandia Baru, tergantung pada usia dan tingkat pendidikan anak Anda saat itu.

Semoga pendapat ini bisa membantu Anda dalam membuat keputusan terbaik untuk keluarga Anda. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau bantuan yang Anda butuhkan, silakan hubungi saya kembali.
 
 Short URL:
Back
Top