Peluang Forklift Driver

clickzuma

clickzuma

New member
User ID
2416
Joined
29 Mar 2025
Messages
1
Reaction score
0
Points
1
Salam...

Saya ingin bertanya, saya bekerja sebagai Operator Forklift dengan valid license. Kalau saya menggunakan visa turis ke NZ kemudian mencari kerja dengan waktu yang hanya kurang dari 3 minggu apakah hal tersebut memungkinkan? Jadi jika sudah tiba waktunya kembali saya akan follow up lamaran saat tiba di Indo. Terima kasih masukan dan sarannya.
 
Halo @clickzuma,

Terima kasih sudah bertanya! 🙌

Berangkat ke NZ dengan visa turis memang bisa membantu meningkatkan peluang untuk di-hire, terutama karena kamu bisa langsung hadir tatap muka saat interview jika dipanggil oleh employer. Ini tentu jadi nilai tambah dibanding hanya kirim lamaran dari luar negeri.

Tapi, perlu diingat juga bahwa ini tetap sebuah strategi yang ada risikonya — karena kamu datang tanpa jaminan pekerjaan, dan waktu yang kamu miliki sangat terbatas (kurang dari 3 minggu). Bisa saja selama waktu itu belum ada interview yang cocok, atau prosesnya belum selesai, sehingga kamu harus pulang sebelum ada hasil jelas.

Jadi, langkah ini bisa dicoba, tapi bersifat gambling. Kalau kamu sudah siap mental dan finansial, dan memang niat cari peluang langsung dari lapangan, maka tidak salah untuk dicoba.

Topik ini sudah pernah saya bahas juga secara lengkap di video saya sebelumnya. Kamu bisa tonton videonya di bawah ini untuk penjelasan lebih detail dan strategi yang bisa kamu pakai saat di NZ nanti:

🎥 Tips Kerja di Selandia Baru dengan Visa Turis: Apakah Aman dan Memungkinkan?


Untuk mendapatkan forklift driver license di New Zealand, kamu perlu mengikuti pelatihan resmi dari provider yang diakui oleh WorkSafe NZ. Umumnya pelatihan ini berlangsung 1–2 hari, mencakup teori dan praktik, dan setelah lulus kamu akan mendapatkan certificate of competency yang berlaku di seluruh NZ. Beberapa employer juga mensyaratkan tambahan endorsement atau refresher training tergantung jenis forklift yang digunakan. Pelatihan ini bisa kamu ikuti setelah sudah memiliki visa kerja atau izin tinggal yang sesuai.

Semoga membantu, dan jangan ragu untuk bertanya kembali ya. 💪😊
 
Halo ko Andy

untuk mengikuti pelatihan forklift ini apa aja syarat yang diperlukan? Apa harus ada SIM NZ atau cukup dengan skill bawaan dari Indo?
 
Halo @Arie,

Terima kasih sudah bertanya!

Kalau kamu mau ikut pelatihan forklift di Selandia Baru, tidak wajib langsung punya SIM NZ, tapi lebih baik kalau kamu sudah punya Full Driver Licence NZ, karena nanti saat kamu mau kerja beneran sebagai forklift operator, perusahaan biasanya minta bukti endorsement resmi di SIM kamu.

✍️ Saran saya:​


Kalau kamu sudah punya SIM dari Indonesia, lebih baik dikonversi ke SIM NZ. Soalnya kalau kamu apply dari awal, prosesnya bisa panjang:
  1. Mulai dari Learner Licence
  2. Lalu Restricted
  3. Baru Full Licence
  4. Setelah itu, baru bisa ambil endorsement forklift
Itu semua bisa makan waktu 2 tahun atau lebih, apalagi kalau harus ikut ujian teori dan praktik dari awal. Sedangkan kalau konversi, kamu bisa langsung loncat ke proses Full Licence setelah tes mata dan (kadang) teori ringan saja.


Jadi, kalau kamu punya SIM dari Indo, konversi dulu di Waka Kotahi (NZTA), setelah itu baru ikut pelatihan forklift dan ambil endorsement-nya. Ini akan jauh lebih efisien dari sisi waktu dan biaya.

Semoga membantu ya! Kalau kamu butuh panduan cara konversi SIM atau rekomendasi tempat pelatihan forklift di NZ, jangan ragu untuk tanya lagi 😊
 
Andy said:
Halo @Arie,

Terima kasih sudah bertanya!

Kalau kamu mau ikut pelatihan forklift di Selandia Baru, tidak wajib langsung punya SIM NZ, tapi lebih baik kalau kamu sudah punya Full Driver Licence NZ, karena nanti saat kamu mau kerja beneran sebagai forklift operator, perusahaan biasanya minta bukti endorsement resmi di SIM kamu.

✍️ Saran saya:​


Kalau kamu sudah punya SIM dari Indonesia, lebih baik dikonversi ke SIM NZ. Soalnya kalau kamu apply dari awal, prosesnya bisa panjang:
  1. Mulai dari Learner Licence
  2. Lalu Restricted
  3. Baru Full Licence
  4. Setelah itu, baru bisa ambil endorsement forklift
Itu semua bisa makan waktu 2 tahun atau lebih, apalagi kalau harus ikut ujian teori dan praktik dari awal. Sedangkan kalau konversi, kamu bisa langsung loncat ke proses Full Licence setelah tes mata dan (kadang) teori ringan saja.


Jadi, kalau kamu punya SIM dari Indo, konversi dulu di Waka Kotahi (NZTA), setelah itu baru ikut pelatihan forklift dan ambil endorsement-nya. Ini akan jauh lebih efisien dari sisi waktu dan biaya.

Semoga membantu ya! Kalau kamu butuh panduan cara konversi SIM atau rekomendasi tempat pelatihan forklift di NZ, jangan ragu untuk tanya lagi 😊
Click to expand...
Terimakasih infonya Ko Andy

Saya mau tanya juga
untuk sepeda motor/ SIM C Indonesia, apa juga berlaku hal yang sama seperti mobil? bisa di Konversi di WAKA KOTAHI (NZTA) ?
Untuk SIM A dan SIM C harus terpisah juga di NZ?
Mohon infonya
Terimakasih
 
Terima kasih @Arie, pertanyaan yang bagus banget!

Untuk pertanyaan kamu soal SIM motor (SIM C) dan mobil (SIM A) dari Indonesia:

✅ Ya, sistem konversi SIM di Selandia Baru juga berlaku untuk SIM motor.

Tapi SIM motor dan SIM mobil adalah dua kategori yang berbeda, jadi kamu perlu konversi masing-masing secara terpisah.

Penjelasannya:​

  1. SIM A Indonesia bisa dikonversi menjadi Class 1 NZ (mobil)
  2. SIM C Indonesia bisa dikonversi menjadi Class 6 NZ (motor)
🛑 Tapi! Untuk konversi SIM C (motor), belum semua SIM dari negara lain otomatis bisa dikonversi langsung. Waka Kotahi (NZTA) hanya menerima konversi untuk beberapa negara yang masuk dalam daftar Recognised Countries.

Sayangnya, Indonesia belum termasuk negara yang bisa konversi SIM motor langsung ke SIM NZ tanpa tes. Jadi biasanya untuk motor, kamu harus mulai dari awal (learner licence) di NZ. Tapi tenang, prosesnya cukup mudah dan banyak orang Indonesia juga berhasil lewat jalur ini tanpa masalah kok.

Berbeda dengan di Indonesia, motor di Selandia Baru nggak terlalu umum dipakai untuk transportasi harian. Biasanya yang pakai motor di sini justru orang-orang yang memang antusias motoran, dan kebanyakan pakai motor gede. Soalnya angin di sini cukup kencang dan suhu juga cenderung dingin, jadi naik motor bisa terasa cukup ekstrem kalau nggak terbiasa.


Saran saya:
  • Kalau kamu hanya ingin mengendarai mobil di NZ, cukup konversi SIM A (Class 1).
  • Kalau kamu juga ingin resmi mengendarai motor, kamu perlu ikuti proses belajar dari awal (learner > restricted > full) untuk Class 6 (motorcycle).
Semoga jelas ya! Kalau kamu butuh panduan proses konversi di VTNZ atau dokumen yang perlu disiapkan, tinggal tanya aja di sini 😊
 
 Short URL:
Back
Top