fadilnovar
New member
- User ID
- 2210
- Joined
- 27 Nov 2024
- Messages
- 1
- Reaction score
- 0
- Points
- 1
Hallo ko Andy,
Salam kenal ko, saya Fadil dari Jakarta. kami serius utk bisa pindah ke NZ supaya dapat memberikan pendidikan dan kehidupan lebih baik utk anak kami. Sehubungan dengan ini, kami ingin berkonsultasi dengan ko Andy terkait opsi2 yang dapat kami ambil.
It is really appreciated kalau Ko Andy dapat memberikan masukkan utk kami. Thank you so much Ko.
---
Background
Berikut sedikit gambaran profile kami:
Saya:
~28thn, S1 Teknik Industri. Berprofesi sebagai business development dan business analyst di industri teknologi informasi (digital wallet dan ecommerce) dengan pengalaman kerja 5thn. Saat ini saya bekerja di salah satu perusahaan ecommerce multinational di Indonesia.
istri saya:
Umur ~28th. S1 Kedokteran Umum dan S2 Manajemen Rumah Sakit. Berprofesi sebagai dokter umum dan aesthetic dengan pengalaman kerja >3thn
Problem statements
Berdasarkan informasi yang saya ketahui, setidaknya ada 2 opsi yang bisa kami ambil untuk bisa pindah ke NZ:
A. Study
Jika melihat video ko Andy, aku bisa simpulkan kalau cara ini merupakan cara yang paling feasible untuk bisa pindah ke NZ, tapi problemnya utk opsi ini adalah biaya yang super mahal jika tidak mengambil scholarships. Untuk program Master, hampir semua tuition fee nya > NZ$50K (>IDR 500jt), belum termasuk biaya visa dan living cost. Disisi lain, apabila mengambil scholarship yang fully funded (e.g. LPDP atau Manaaki scholarships) biasanya mewajibkan scholars nya utk kembali ke negara asal.
Questions:
B. Work
Salam kenal ko, saya Fadil dari Jakarta. kami serius utk bisa pindah ke NZ supaya dapat memberikan pendidikan dan kehidupan lebih baik utk anak kami. Sehubungan dengan ini, kami ingin berkonsultasi dengan ko Andy terkait opsi2 yang dapat kami ambil.
It is really appreciated kalau Ko Andy dapat memberikan masukkan utk kami. Thank you so much Ko.
---
Background
Berikut sedikit gambaran profile kami:
Saya:
~28thn, S1 Teknik Industri. Berprofesi sebagai business development dan business analyst di industri teknologi informasi (digital wallet dan ecommerce) dengan pengalaman kerja 5thn. Saat ini saya bekerja di salah satu perusahaan ecommerce multinational di Indonesia.
istri saya:
Umur ~28th. S1 Kedokteran Umum dan S2 Manajemen Rumah Sakit. Berprofesi sebagai dokter umum dan aesthetic dengan pengalaman kerja >3thn
Problem statements
Berdasarkan informasi yang saya ketahui, setidaknya ada 2 opsi yang bisa kami ambil untuk bisa pindah ke NZ:
A. Study
Jika melihat video ko Andy, aku bisa simpulkan kalau cara ini merupakan cara yang paling feasible untuk bisa pindah ke NZ, tapi problemnya utk opsi ini adalah biaya yang super mahal jika tidak mengambil scholarships. Untuk program Master, hampir semua tuition fee nya > NZ$50K (>IDR 500jt), belum termasuk biaya visa dan living cost. Disisi lain, apabila mengambil scholarship yang fully funded (e.g. LPDP atau Manaaki scholarships) biasanya mewajibkan scholars nya utk kembali ke negara asal.
Questions:
- Apabila saya dapat membayar tuition fee tersebut, namun tabungan akan habis (<IDR50jt), apakah hal ini memungkinkan?
- Apakah kerja part time 20jam per minggu dapat memenuhi living cost yg diperlukan? Apakah sulit utk mendapatkan pekerjaan part time di NZ?
- Jika keluarga saya ikut (pasangan dan anak <2tahun), apakah dapat memenuhi living cost yang diperlukan?
- Apabila saya check di website immigration NZ, role business analyst, data analyst, atau data science tidak masuk dalam greenlist. Sehubungan dengan hal ini, kira2 bagaimana peluang kerja di NZ untuk lulusan Master of business analytics / data science?
Saat ini saya tertarik utk mengambil program master berkaitan dengan data analysis, seperti Master of Business Analytics, Master of Data Science, Master of Artificial Intelligence, etc. - Bagaimana peluangnya jika saya ambil Post Graduate Diploma terlebih dahulu mengingat biaya program ini biasanya 20% lebih murah dibanding Master degree?
- Sebetulnya background pendidikan saya S1 Teknik Industri (masuk dalam greenlist), namun saya tidak ada sama sekali pengalam kerja terkait sejak lulus, sehingga utk melanjutkan ke S2 terkait pun saya jujur tidak pede. Kira2 kalau pendapat Ko Andy bagaimana? apabila saya coba ambil S2 terkait teknik industri, kira2 setelah lulus apakah chance nya bagus utk bisa mendapatkan pekerjaan di NZ?
- Apakah prospek utk program studi Public Health atau Healthcare management bagus di NZ? bagaimana peluang kerjanya? Berhubung program penyamarataan dokter di NZ utk dokter dari Indonesia sangat sulit, bagi istri saya juga mungkin lebih feasible utk mengambil program studi S2 lagi.
- Jika melanjutkan program studi S3 seputar Public Health / Healthcare Management bagaimana prospeknya ko?
B. Work
- Kalau utk opsi ini apakah meungkinkan utk kami dgn kondisi pengalaman kerja seperti di atas ko?
- Sepengetahuan ko Andy, untuk perusahaan yang membuka lowongan ke international workers biasanya ada ciri-ciri atau keterangan khusus yg bisa kita lihat kah di lowongannya?