Dalam video kali ini, Andy akan membahas cara memindahkan VM dari TrueNAS ke Hyper-V dengan mudah dan tanpa perlu reinstall OS atau aplikasi.
Sebelum memulai proses migrasi, pastikan VM di TrueNAS sudah dalam keadaan shutdown. Selanjutnya, kita mencari lokasi hard disk VM. Di TrueNAS, hard disk VM disimpan dalam format Zvol. Karena Zvol merupakan sistem berbasis block level, kita tidak bisa langsung menemukan file disk-nya, sehingga perlu dilakukan konversi agar bisa digunakan di Hyper-V.
Proses migrasi dilakukan dengan mengakses TrueNAS melalui SSH dan menjalankan perintah untuk melihat konfigurasi VM, termasuk lokasi penyimpanan disk. Setelah menemukan path Zvol, kita menggunakan perintah QEMU-IMG untuk mengonversinya ke format VHDX yang kompatibel dengan Hyper-V. Setelah konversi selesai, file VHDX dipindahkan ke server Hyper-V, lalu kita membuat VM baru dengan opsi “Use an existing virtual hard disk” dan mengarahkan ke file yang telah dikonversi.
Setelah VM dibuat di Hyper-V, langkah berikutnya adalah mengonfigurasi jaringan agar sesuai dengan sistem baru. Beberapa perubahan mungkin diperlukan, seperti mengganti nama interface jaringan dan menerapkan konfigurasi dengan netplan. Setelah memastikan koneksi berjalan dengan baik, kita melakukan uji coba reboot untuk memastikan semuanya berfungsi dengan lancar. Dengan cara ini, VM berhasil dipindahkan dari TrueNAS ke Hyper-V tanpa perlu reinstall OS atau aplikasi, sehingga menghemat waktu dan mempermudah proses migrasi.
Penasaran bagaimana proses lengkap migrasi VM dari TrueNAS ke Hyper-V tanpa reinstall OS? Simak videonya sampai selesai!
Timeline:
00:00 Intro
00:04 Pengenalan migrasi VM dari TrueNAS ke Hyper-V
00:30 Menyiapkan VM di TrueNAS dan memastikan shutdown
01:00 Mencari lokasi hard disk VM di TrueNAS
01:28 Mengakses TrueNAS via SSH dan menemukan path Zvol
02:30 Menggunakan QEMU-IMG untuk mengonversi ke VHDX
03:50 Memindahkan file VHDX ke server Hyper-V
04:03 Membuat VM baru di Hyper-V dan memilih VHDX
05:02 Menyesuaikan jumlah core dan pengaturan lainnya
06:08 Mengonfigurasi jaringan agar kompatibel dengan Hyper-V
06:49 Menguji koneksi jaringan dan memastikan berjalan normal
07:05 Melakukan reboot VM dan memastikan stabilitas
07:59 Kesimpulan dan manfaat migrasi tanpa reinstall
08:34 Mempersilahkan audiens bertanya melalui komentar
08:41 Cara bergabung dalam komunitas IT di saputra.org
08:53 Informasi peluang studi, kerja, dan tinggal di Selandia Baru
09:03 Ajakan untuk like, subscribe, dan aktifkan notifikasi
09:12 Closing
Sudah coba migrasi VM kalian dari TrueNAS ke Hyper-V?
Bagikan pengalaman kalian di kolom komentar!
Gabung juga di Forum Komunitas:

Saputra
An online hub with major members from New Zealand and from other countries, The hub has a lot of various topic discussions related with IT & Living in NZ.

Jika kalian suka video ini, jangan lupa like, comment, subscribe (berlangganan), dan share video ini ke temen-temen kalian semua ya, karena semua dukungan kalian itu mendorong kita untuk terus bikin video dan berkarya di YouTube.
Instagram: https://www.instagram.com/andyjsap
Cheers,
@Andy