Farm manager

trice

New member
User ID
1849
Joined
18 Jan 2024
Messages
1
Reaction score
0
Points
1
Halo ko andyjsap. Jika sy mengambil jurusan farm manager. Apakah kelak bila sy bekerja di bidang farm manager, lokasi kerja nya jauh diluar kota? Soalnya sy dan istri lebih prefer bisa tinggal di kota seperti di kota Auckland slh satunya. Kalau boleh tau apa saja pekerjaan farm manager selain vaksin hewan? Seperti yg prnh ko andy mentioned di video youtube. Thank you.
 
Halo @trice, terima kasih atas pertanyaan Anda. Memang benar, sebagai farm manager, lokasi kerja biasanya akan berada di daerah pedesaan atau suburb, karena ini adalah tempat di mana kebanyakan kegiatan pertanian berlangsung. Namun, banyak farm manager memiliki kehidupan yang berkualitas dengan rumah di lifestyle block yang menyajikan kombinasi antara kehidupan pedesaan dan kemudahan-kemudahan modern.

Tugas seorang farm manager cukup beragam dan melampaui sekadar vaksinasi hewan. Ini termasuk mengelola operasi harian pertanian, merencanakan dan mengawasi penanaman, pemeliharaan, dan panen tanaman, mengatur pembiakan dan perawatan hewan ternak, mengelola anggaran dan keuangan pertanian, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan dan keselamatan. Dengan kata lain, farm manager bertanggung jawab atas keseluruhan kinerja dan produktivitas pertanian.

Meskipun pekerjaan ini memang sering berlokasi di luar kota besar seperti Auckland, ini memberikan peluang untuk gaya hidup yang berbeda, yang banyak orang temukan sangat memuaskan. Namun, jika Anda dan istri lebih suka tinggal di area perkotaan, Anda mungkin ingin mempertimbangkan pilihan karir lain yang juga termasuk dalam 'Green List Roles', seperti Quantity Surveyor.

Video terkait:

Saran saya, pilihlah pekerjaan yang termasuk dalam 'Green List Roles' terlebih dahulu untuk memudahkan proses mendapatkan resident visa. Setelah Anda memiliki resident visa, Anda memiliki fleksibilitas lebih untuk mengubah karir atau pindah ke pekerjaan lain yang sesuai dengan preferensi Anda. Dengan resident visa, Anda mendapatkan hak yang sama dengan warga negara Selandia Baru, termasuk akses ke layanan kesehatan, pendidikan, serta hak untuk bekerja dan tinggal di Selandia Baru secara permanen.

Jadi, pertimbangkan baik-baik pilihan Anda dan apa yang terbaik bagi Anda dan keluarga. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau butuh bantuan, jangan ragu untuk menghubungi saya. Semoga berhasil!
 
Halo @trice, terima kasih atas pertanyaan Anda. Memang benar, sebagai farm manager, lokasi kerja biasanya akan berada di daerah pedesaan atau suburb, karena ini adalah tempat di mana kebanyakan kegiatan pertanian berlangsung. Namun, banyak farm manager memiliki kehidupan yang berkualitas dengan rumah di lifestyle block yang menyajikan kombinasi antara kehidupan pedesaan dan kemudahan-kemudahan modern.

Tugas seorang farm manager cukup beragam dan melampaui sekadar vaksinasi hewan. Ini termasuk mengelola operasi harian pertanian, merencanakan dan mengawasi penanaman, pemeliharaan, dan panen tanaman, mengatur pembiakan dan perawatan hewan ternak, mengelola anggaran dan keuangan pertanian, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan dan keselamatan. Dengan kata lain, farm manager bertanggung jawab atas keseluruhan kinerja dan produktivitas pertanian.

Meskipun pekerjaan ini memang sering berlokasi di luar kota besar seperti Auckland, ini memberikan peluang untuk gaya hidup yang berbeda, yang banyak orang temukan sangat memuaskan. Namun, jika Anda dan istri lebih suka tinggal di area perkotaan, Anda mungkin ingin mempertimbangkan pilihan karir lain yang juga termasuk dalam 'Green List Roles', seperti Quantity Surveyor.

Video terkait:

Saran saya, pilihlah pekerjaan yang termasuk dalam 'Green List Roles' terlebih dahulu untuk memudahkan proses mendapatkan resident visa. Setelah Anda memiliki resident visa, Anda memiliki fleksibilitas lebih untuk mengubah karir atau pindah ke pekerjaan lain yang sesuai dengan preferensi Anda. Dengan resident visa, Anda mendapatkan hak yang sama dengan warga negara Selandia Baru, termasuk akses ke layanan kesehatan, pendidikan, serta hak untuk bekerja dan tinggal di Selandia Baru secara permanen.

Jadi, pertimbangkan baik-baik pilihan Anda dan apa yang terbaik bagi Anda dan keluarga. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau butuh bantuan, jangan ragu untuk menghubungi saya. Semoga berhasil!
Halo Ko Andy, berkaitan dengan jurusan farm manager yg Ko andy jelaskan, ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan :
  1. Apakah Jurusan Farm Manager masuk dalam Green List Roles ?
  2. Apakah dengan jurusan Farm Manager ini istri bisa ikut sebagai dependent visa ?
  3. Berapa kisaran biaya kuliah untuk per tahun nya?
Kira nya Ko andy berkenan untuk menjawab, Thanks
 
Halo @Eko Permana! Terima kasih atas pertanyaan Anda mengenai jurusan Farm Manager di Selandia Baru:
  1. Green List Roles: Ya, jurusan Farm Manager termasuk dalam Green List Roles. Ini berarti bahwa lulusan dari jurusan ini memiliki peluang yang lebih baik untuk mendapatkan visa kerja dan jalur menuju residency di Selandia Baru karena adanya kebutuhan akan keahlian di bidang ini.
  2. Dependent Visa: Jika Anda belajar untuk bachelor degree dalam Farm Management, biasanya ini memungkinkan istri Anda untuk mengajukan dependent visa. Dengan visa ini, istri Anda akan dapat tinggal di Selandia Baru bersama Anda selama Anda belajar.
  3. Biaya Kuliah: Kisaran biaya kuliah untuk jurusan Farm Management sebagai bachelor degree berkisar antara $35,000 hingga $45,000 per tahun. Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada institusi dan detail spesifik dari program yang Anda pilih.
Semoga jawaban ini membantu Anda dalam merencanakan studi dan masa depan Anda di Selandia Baru. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya. Good luck dan semoga sukses!
 
Setelah baca baca thread sebelumnya, saya sangat berterima kasih ke ko Andy, sangat sabar dan tulus jawab-jawabin pertanyaan kita, hope you & fam are well always ko.
Mau juga mau tanya ko, saya background studi S1 nya Ekonomi, dan posisi pekerjaan saya 4 tahun pengalaman di Finance, pertanyaan saya:

1. Semisal saya ingin ambil jalur jurusan Green List which is Farm Manager, saya harus mulai dari mana? apakah langsung mengajukan student visa dari indonesia, atau harus kesana dulu baru daftar student?
2. Menurut Ko Andy, biaya yang dibutuhkan untuk mengambil jalur Farm Manager berapa? apakah bisa diimbangi dengan bekerja part-time disana?
3. Setelah sekolah apakah langsung ada penempatan kerja? sekiranya harus cari sendiri bisakah Ko Andy kasih saran?

Demikian & thankyou so much.
God Bless!
 
Halo @Muhammad Iir Sholahuddin, terima kasih atas kata-kata hangat Anda dan saya sangat senang bisa membantu. Berikut adalah jawaban untuk pertanyaan Anda:
  1. Memulai Studi Farm Manager: Untuk mengambil jurusan Farm Manager yang ada di Green List, Anda harus memulai dengan mencari program studi yang ditawarkan oleh institusi pendidikan di Selandia Baru. Setelah menemukan program yang sesuai, Anda dapat langsung mendaftar dan mengajukan student visa dari Indonesia. Anda tidak perlu berada di Selandia Baru untuk mendaftar sebagai mahasiswa. Sebaiknya mulailah proses ini dari Indonesia karena Anda memerlukan acceptance letter dari institusi pendidikan untuk mengajukan student visa.
  2. Biaya Studi Farm Manager: Biaya yang dibutuhkan untuk berangkat sendiri dan mengambil jurusan Farm Manager berkisar antara Rp500 juta hingga Rp600 juta. Biaya ini termasuk uang kuliah dan biaya hidup. Walaupun Anda dapat bekerja part-time selama studi, umumnya penghasilan part-time tidak akan cukup untuk menutupi seluruh biaya; namun, itu bisa membantu meringankan beban keuangan Anda.
  3. Penempatan Kerja Pasca Sekolah: Setelah menyelesaikan studi, Anda harus mencari pekerjaan sendiri. Tidak ada jaminan penempatan kerja langsung dari sekolah, tetapi banyak institusi memiliki layanan karir yang bisa membantu Anda dalam mencari pekerjaan. Anda bisa mengikuti cara yang saya bagikan dalam video berikut ini untuk memulai pencarian pekerjaan di Selandia Baru.

Saya juga ingin memberitahu bahwa saat ini saya sedang mengerjakan video baru tentang cara bekerja di sektor aged care dengan biaya yang lebih terjangkau, dan ada juga pathway yang jelas menuju residency. Saya sangat menyarankan Anda untuk subscribe ke channel YouTube saya dan mengaktifkan notifikasi lonceng agar Anda tidak ketinggalan video tersebut ketika saya publish.

Tonton juga video saya tentang Mengapa Resident Visa Selandia Baru itu Penting: Semua Manfaat yang Perlu Anda Tahu! dibawah ini:


Semoga informasi ini membantu, dan saya berharap yang terbaik untuk rencana Anda ke Selandia Baru. God bless you and your family too!
 
Halo Ko Andy, saya rizki saat ini saya sudah memiliki ijazah s1 di bidang civil engineeing, namun saya memiliki ketertarikan jurusan yang ada di Green List yaitu Dairy Cattle Farmer dan Dairy Cattle Farm Manager,

untuk itu apakah saya harus mengulang bachelor lagi karena lintas jurusan dari ijazah s1 saya atau bisa melanjutkan ke master degree ?

lalu, apakah saya bisa mencari pekerjaan dari Indonesia sehingga bisa mendapatkan job offer dari employer di NZ lalu setelah itu mencari study Dairy Cattle Farm disana ?

terimakasih
 
Halo @Muhammad Rizki F, terima kasih atas pertanyaannya. Menarik sekali Anda tertarik dengan jurusan yang ada di Green List, seperti Dairy Cattle Farmer dan Dairy Cattle Farm Manager.

Mengingat latar belakang Anda di bidang civil engineering, jika ingin beralih ke bidang yang terkait dengan Dairy Cattle, Anda mungkin perlu memulai dengan program Bachelor terlebih dahulu karena jurusannya cukup berbeda. Hal ini untuk memastikan Anda mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan bidang tersebut.

Mencari pekerjaan dari Indonesia dan mendapatkan job offer dari employer di Selandia Baru adalah langkah yang mungkin, tapi tentu memerlukan usaha dan waktu. Dengan memiliki job offer, Anda bisa lebih mudah mencari program studi di bidang Dairy Cattle Farm di Selandia Baru.

Namun, perlu diingat bahwa proses ini memerlukan dana yang cukup besar, sekitar 1 miliar rupiah, untuk menutupi biaya studi dan hidup selama di Selandia Baru.

Jika tujuan Anda adalah menetap di Selandia Baru, saya sarankan untuk menonton video saya tentang program studi Care Workforce dengan modal sekitar 400 juta rupiah. Program ini menawarkan pathway yang jelas ke residency, yang mungkin lebih sesuai untuk Anda yang ingin menetap di sini. Silakan cek di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.


Setelah Anda mendapatkan resident visa, Anda bebas untuk beralih profesi ke bidang lain.


Semoga jawaban ini membantu!
 
Untuk age care itu sendiri sekolahnya membutuhkan IELTS Academic atau General ya koh?
 
@Muhammad Rizki F: Untuk program studi di bidang age care di Selandia Baru, Anda akan membutuhkan IELTS General dengan skor minimal total 5.5, dan tidak ada komponen yang skornya kurang dari 5. IELTS General biasanya lebih difokuskan untuk konteks imigrasi dan pekerjaan, sementara IELTS Academic lebih sering digunakan untuk tujuan studi di tingkat universitas. Oleh karena itu, untuk program age care, IELTS General sudah memadai dan sesuai dengan kebutuhan persyaratan bahasa. Pastikan untuk mempersiapkan diri dengan baik agar dapat mencapai skor yang diharapkan. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau memerlukan bantuan dalam persiapan, jangan ragu untuk bertanya. Semoga berhasil!
 
 Short URL:
Back
Top