Halo
@haekal, mantap banget kamu makin siap dan detail nanya-nanya!

Dan halo juga Mas
@markusherbayu, silakan nimbrung, forum ini memang buat kita saling bantu dan share info
Langsung aku jawab ya Haekal:
1. Wawancara di Bandara NZ (Immigration Counter)

Di bandara NZ nanti, kamu bakal lewatin
Immigration Counter, dan
bisa saja ditanya secara acak. Tidak semua orang ditanya panjang, ada yang langsung lewat.
Kalau pun ditanya, biasanya cuma hal-hal simpel seperti:
- Tujuan kamu ke NZ (jawab aja sesuai tujuan kamu)
- Menginap di mana (sebut akomodasi atau rumah keluarga)
- Bawa uang berapa, dan kapan balik ke Indonesia
Tips:
- Jawab jujur, tenang, dan jelas
- Tunjukkan bukti booking tiket pulang, itinerary, dan akomodasi kalau diminta
- Jangan terlihat ragu atau jawab muter-muter, karena mereka lebih menghargai kejujuran daripada jawaban sempurna
2. Pemeriksaan HP atau barang pribadi
Secara umum,
tidak ada pemeriksaan HP unless ada kecurigaan khusus. NZ sangat menghargai
privacy, jadi HP atau laptop
jarang banget disentuh kecuali dalam kasus tertentu (misalnya mencurigakan atau bawa barang terlarang). Selama kamu datang dengan niat baik dan transparan, aman aja.
3. Form Declaration (NZTD)

Betul, sekarang bisa isi
NZ Traveller Declaration via aplikasi
2 hari sebelum keberangkatan — dan sangat dianjurkan isi online.
Setelah kamu isi dan submit, kamu akan dapat
QR code / reference number — cukup screenshot, nanti ditunjukkan saat proses customs.
Kalau sudah isi via aplikasi,
tidak perlu lagi isi arrival card kertas di pesawat, tinggal scan saat di bandara. Tapi tetap sedia pulpen di tas jaga-jaga kalau ada perubahan aturan di maskapai ya.
Tambahan (penting untuk kedatangan):

Yang paling ketat justru di bagian
Customs, terutama soal
barang bawaan.
Hindari bawa:
- Daging, telur, madu, produk susu
- Kerupuk mentah, abon, atau bumbu non-segel
- Tanaman, biji-bijian, atau herbal
Kalau ragu,
lebih baik deklarasi daripada sembunyi — denda di NZ bisa $400 kalau ketahuan tidak jujur.
Semangat terus Haekal!
Kamu udah siap banget nih, tinggal nikmati prosesnya. Nanti kalau udah sampai di NZ,
boleh banget share pengalamannya di forum — biar teman-teman yang lain bisa belajar juga dari real case-nya
