Persyaratan Visa Kerja New Zealand

Halo ko,

Saya ada keinginan untuk bekerja di New Zealand. Saya lulusan S1 di Hotel Management dan berharap bisa kerja di NZ. Saya sedang mencari-cari informasi mengenai NZ dan juga tentang bagaimana kehidupan di NZ.

Saya mau bertanya untuk lulusan S1 seperti saya yang hanya punya pengalaman magang saja dan belum punya pekerjaan apapun apakah bisa untuk bekerja di NZ dan Visa yang bisa saya ajukan adalah visa apa? Karena saya sudah baca tentang persyaratan visa dan begitu banyak persyaratannya dan saya juga sedikit bingung dengan persyaratan-persyaratan tersebut. Apakah mungkin bisa dijelaskan secara lebih simple mengenai apa saya persyaratan visa tersebut.

Apakah bisa untuk no experience seperti saya mengajukan visa untuk AEWV karena saya aware kalau perlu work experience dan saya bingung apakah itu visa yang tepat untuk saya.

Terima kasih sebelumnya ko!

Halo @neeliahtaga,

Terima kasih atas pertanyaannya. Saya memahami keinginan Anda untuk bekerja di Selandia Baru dengan latar belakang pendidikan S1 Manajemen Perhotelan dan pengalaman magang. Berikut penjelasan mengenai opsi visa yang mungkin sesuai dengan situasi Anda:

1. Accredited Employer Work Visa (AEWV)​

AEWV adalah visa kerja yang memungkinkan Anda bekerja di Selandia Baru jika Anda memiliki tawaran pekerjaan dari pemberi kerja yang terakreditasi. Namun, terdapat beberapa persyaratan penting:

• Tawaran Pekerjaan: Anda harus memiliki tawaran pekerjaan penuh waktu dari pemberi kerja yang terakreditasi oleh Immigration New Zealand.
• Kualifikasi atau Pengalaman Kerja: Anda perlu memiliki salah satu dari berikut:
  
  • Kualifikasi: Minimal sertifikat Level 4 sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Selandia Baru (NZQCF).
  • Pengalaman Kerja: Setidaknya 2 tahun pengalaman kerja yang relevan di bidang yang sama dengan pekerjaan yang ditawarkan.

Dengan hanya memiliki pengalaman magang dan belum memiliki pengalaman kerja penuh waktu, memenuhi persyaratan AEWV bisa menjadi tantangan. Biasanya, pemberi kerja mencari kandidat dengan pengalaman kerja yang lebih substansial.

2. Post Study Work Visa (PSWV)​

Opsi lain adalah melanjutkan studi di Selandia Baru dan kemudian mengajukan PSWV. Visa ini memungkinkan Anda untuk bekerja setelah menyelesaikan studi di Selandia Baru. Persyaratannya meliputi:

• Kualifikasi yang Diterima: Menyelesaikan kualifikasi minimal Level 7 (sarjana) atau kualifikasi lain yang terdaftar dalam daftar kualifikasi yang memenuhi syarat.
• Durasi Studi: Studi harus dilakukan secara penuh waktu dengan durasi minimal yang ditentukan.

Setelah mendapatkan PSWV, Anda dapat bekerja di Selandia Baru dan mengumpulkan pengalaman kerja yang diperlukan untuk kemudian mengajukan visa kerja lainnya atau residensi.

3. Working Holiday Visa - Tidak berlaku untuk WNI​

Sayangnya, program Working Holiday Visa (WHV) tidak tersedia untuk Warga Negara Indonesia, karena saat ini Indonesia tidak termasuk dalam negara-negara yang memiliki perjanjian WHV dengan New Zealand. Jadi, visa ini bukan opsi yang bisa diajukan oleh WNI.

Saya menuliskan ini di sini juga sebagai referensi di internet, agar bisa membantu mengurangi penipuan kerja ke Selandia Baru yang mengatasnamakan WHV, padahal visa tersebut tidak berlaku untuk WNI. Harap berhati-hati terhadap pihak-pihak yang menawarkan pekerjaan di NZ dengan janji WHV, karena itu tidak resmi dan bisa berujung pada penipuan.

4. Langkah Selanjutnya​

Menghadapi situasi Anda, berikut beberapa langkah yang dapat dipertimbangkan:

• Membangun Pengalaman Kerja: Pertimbangkan untuk bekerja di industri perhotelan di negara asal Anda atau negara lain untuk mengumpulkan pengalaman kerja yang relevan.
• Melanjutkan Studi di Selandia Baru: Mendaftar di program studi yang relevan di Selandia Baru dapat memberikan Anda kualifikasi lokal dan kesempatan untuk membangun jaringan profesional di sana.
• Mencari Pemberi Kerja yang Terakreditasi: Jika memungkinkan, cari pemberi kerja di Selandia Baru yang terakreditasi dan bersedia mensponsori Anda, meskipun ini mungkin sulit tanpa pengalaman kerja yang signifikan.

Semoga penjelasan ini membantu Anda memahami opsi yang tersedia. Jangan ragu untuk bertanya kembali jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut.

Terima kasih untuk jawaban nya.

Untuk menanggapi, saya lihat di persyaratan AEWV bahwa orang-orang yang bekerja di tourism dan hospitality tidak perlu untuk mempunyai pengalaman kerja yang signifikan. Katanya tidak perlu menunjukkan requirement skill minimum dari NZQCF. Apakah itu benar ko?

Halo @neeliahtaga, terima kasih juga sudah aktif follow up!

Kamu benar, ada pengecualian khusus untuk beberapa pekerjaan di sektor tourism dan hospitality di bawah AEWV (Accredited Employer Work Visa). Beberapa posisi memang tidak mewajibkan pembuktian kualifikasi atau pengalaman kerja sesuai NZQCF asalkan memenuhi persyaratan lainnya.

Contoh posisi yang termasuk:​

• Waiter/Waitress
• Barista
• Kitchen Hand
• Hotel Service Assistant
• Cafe Worker
• Housekeeper

Untuk posisi seperti itu, tidak perlu menunjukkan kualifikasi tertentu dari NZQCF ataupun pengalaman bertahun-tahun, asal kamu sudah punya job offer dari accredited employer, dan memenuhi median wage minimum (per 28 Februari 2025: NZD $33.56/jam — kecuali jika posisi kamu ada dalam daftar pengecualian upah minimum).

Tapi catatan penting ya:

Click to expand...

Walaupun INZ tidak minta bukti pengalaman kerja secara resmi, employer-nya mungkin tetap minta pengalaman kerja atau setidaknya magang, karena mereka yang memutuskan siapa yang di-hire.

Click to expand...

---

Jadi, kesimpulannya:

Benar, beberapa posisi hospitality tidak wajib punya pengalaman kerja signifikan
Tapi tetap perlu job offer dari accredited employer
Dan tetap harus penuhi syarat visa lainnya seperti health, character, dan upah minimum

Kalau kamu tertarik di sektor ini, kamu bisa mulai cari lowongan dan apply langsung ke employer NZ. Saya bisa bantu review CV kamu juga kalau butuh.


Semangat terus ya, Neelia! Jangan ragu untuk bertanya lagi

Halo ko, terima kasih untuk jawaban nya.

Mau tanya lagi, apa yang dimaksud dengan daftar pengecualian upah minimum itu ko? Apakah itu sama dengan wage exemption dari bidang tourism dan hospitality?

Saya harus memastikan tentang itu juga karena ternyata kebanyakan pekerjaan di bidang hospitality upah per jam di bawah angka NZD$33. 56/jam itu.

Terima kasih ko!

Halo @neeliahtaga, makasih sudah lanjut bertanya—senang banget lihat kamu teliti dan serius cari tahu seperti ini!

Daftar pengecualian upah minimum merujuk pada peran-peran tertentu dalam sektor-sektor seperti pariwisata dan perhotelan yang, pada masa lalu, diizinkan untuk membayar pekerja asing di bawah ambang batas upah median nasional, asalkan memenuhi persyaratan tertentu. Namun, penting untuk dicatat bahwa per 10 Maret 2025, Immigration New Zealand (INZ) telah menghapus persyaratan upah minimum berdasarkan upah median untuk visa Accredited Employer Work Visa (AEWV). Sebagai gantinya, pekerjaan yang ditawarkan harus membayar setidaknya upah minimum Selandia Baru, yaitu NZD $23.50 per jam per 1 April 2025, dan sesuai dengan tarif pasar untuk peran tersebut.

Namun, untuk jalur residensi, seperti Skilled Migrant Category atau Work to Residence, persyaratan upah tetap didasarkan pada upah median yang diperbarui. Mulai 28 Februari 2025, upah median tersebut adalah NZD $33.56 per jam.

Dengan demikian, meskipun persyaratan upah untuk AEWV telah dilonggarkan, jika Anda berencana untuk mengajukan permohonan residensi di masa depan, Anda tetap perlu memenuhi persyaratan upah yang lebih tinggi sesuai dengan upah median yang berlaku.

Semoga informasi ini membantumu dalam merencanakan langkah selanjutnya. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya kembali!

Halo ko, terima kasih untuk penjelasannya.

Berarti untuk memastikan, saya harus punya job offer dulu dari Accredited Employer yang membayar saya minimal NZD $23.50/jam supaya saya bisa dapat visa AEWV? Itu jika saya bekerja di bidang tourism dan hospitality?

Halo @neeliahtaga,

Betul sekali! Seperti yang sudah saya jelaskan di video “Cara Cari Kerja dan Update Visa Kerja Terbaru AEWV di Selandia Baru ”, untuk warga negara non-NZ seperti WNI yang ingin bekerja di Selandia Baru, kamu memang perlu mendapatkan job offer terlebih dahulu dari accredited employer.

Untuk sektor tourism dan hospitality, asalkan job offer tersebut mencantumkan gaji minimal NZD $23.50 per jam dan peran yang sesuai, kamu sudah bisa mengajukan Accredited Employer Work Visa (AEWV).

Silakan kamu tonton videonya untuk penjelasan lengkap dan contoh cara cari kerja juga:


Semangat terus ya, dan kalau ada yang belum jelas, jangan ragu untuk bertanya kembali

Terima kasih untuk penjelasannya, ko!

Boleh saya bertanya lagi, selagi saya punya AEWV, apakah saya bisa mengikuti misal volunteering di NZ atau saya restricted harus bekerja di AE saja ko?

Dan kemudian ko, untuk AEWV, apakah bisa multiple entry ko, misal saya mau pulang sejenak untuk berlibur begitu.

Sama bisa tolong dijelaskan tentang maximum stay AEWV ko?

Terima kasih ko. Maaf jika saya banyak bertanya.

Halo @neeliahtaga,

Pertanyaannya makin mantap—nggak masalah tanya banyak, justru senang lihat kamu serius cari tahu

1. Boleh kah volunteering saat pegang AEWV?​

Secara umum, AEWV mengizinkan kamu untuk bekerja hanya pada pekerjaan dan employer yang tercantum di visa kamu. Tapi untuk aktivitas seperti volunteering, biasanya tidak masalah asal tidak dibayar dan bukan pekerjaan yang menggantikan peran tenaga kerja berbayar.

Contoh volunteering yang aman:

• Bantu di event komunitas
• Kegiatan gereja atau lingkungan
• Support non-profit/charity tanpa upah

Tapi tetap berhati-hati—kalau kegiatan itu mirip kerja formal (walau nggak dibayar), bisa dianggap pelanggaran kondisi visa.

---

2. Apakah AEWV itu multiple entry?​

Ya! AEWV adalah visa multiple entry.

Jadi kamu boleh keluar-masuk NZ selama masa berlaku visa kamu masih aktif. Misalnya kamu pulang ke Indonesia untuk libur, selama visa kamu masih berlaku, kamu bisa balik lagi ke NZ tanpa harus apply ulang.

Pastikan juga passport kamu tetap valid ya.

---

3. Maximum stay AEWV berapa lama?​

Masa berlaku AEWV tergantung dari:

• Jenis pekerjaan
• Durasi job offer kamu, dan
• Apakah pekerjaan kamu termasuk dalam sektor dengan batas waktu tertentu

Secara umum:

• Untuk pekerjaan standar: hingga 3 tahun
• Jika pekerjaan kamu masuk sektor dengan batasan (contoh: entry-level tourism/hospitality): mungkin hanya 2 tahun
• Setelah masa maksimal tercapai, kamu harus keluar dari NZ selama 12 bulan sebelum bisa apply AEWV baru, kecuali kamu eligible apply Resident Visa atau Work to Residence

---

Semoga makin jelas ya, dan tetap semangat kejar mimpi ke NZ!

Kalau masih ada yang ingin ditanyakan, jangan ragu untuk bertanya kembali

Halo ko, terima kasih

Untuk volunteering, misal di library tapi tidak dibayar berarti boleh ya ko.

Sama untuk batas waktu AEWV, bukankah itu sesuai kontrak dengan AE juga ko?

Kemudian misalnya, saya terus melanjutkan kontrak saya dengan AE tempat saya bekerja, apakah saya bisa langsung perpanjang AEWV saya atau saya tetap harus stay di luar NZ dulu selama 12 bulan?

Terima kasih ko.

Halo @neeliahtaga,

Sama-sama ya, dan senang banget lihat kamu terus teliti cari informasi!

1. Volunteering di tempat seperti library (tidak dibayar)​

Ya, boleh — selama aktivitasnya benar-benar volunteer, tidak dibayar, dan tidak menggantikan posisi kerja formal. Jadi kalau kamu bantu-bantu di library untuk kegiatan komunitas atau edukasi tanpa upah, itu tidak akan melanggar ketentuan visa AEWV.

---

2. Durasi AEWV – Apakah tergantung kontrak?​

Betul! Masa berlaku AEWV memang mengikuti durasi job offer atau kontrak kerja kamu, maksimal 3 tahun(tergantung sektor dan kebijakan INZ saat itu).

Contoh:

Kalau job offer kamu 18 bulan, maka visa AEWV yang diberikan juga biasanya 18 bulan.

Click to expand...

---

3. Kalau lanjut kontrak dengan AE, apakah harus keluar NZ dulu?​

Nah, ini tergantung situasi kamu saat AEWV kamu sudah mencapai maksimum durasi stay.

• Kalau belum mencapai batas maksimal AEWV (misalnya baru kerja 1,5 tahun), dan kontrak kamu diperpanjang, kamu bisa langsung perpanjang AEWV tanpa harus keluar NZ.
• Tapi kalau kamu sudah mencapai durasi maksimum AEWV (misalnya sudah kerja 3 tahun penuh di sektor yang dibatasi), maka kamu wajib keluar dari NZ selama 12 bulan sebelum bisa apply AEWV lagi — kecuali:
  
  Kamu mengajukan Resident Visa, atau
  Kamu pindah ke sektor yang tidak memiliki batas maksimum AEWV

Kebijakan ini disebut maximum continuous stay, dan saat ini sedang mengalami beberapa perubahan sejak 2024, jadi tetap pantau update dari Immigration NZ juga.

Jika masih ada yang ingin ditanyakan, jangan ragu untuk bertanya kembali

Halo ko, Selamat Paskah!

Mau menanggapi jawaban koko yang kontrak AEWV, jika saya dan AE misalnya terus memperpanjang kontrak, apakah ada batasnnya ko? Misal maksimum bekerja di AE tersebut berapa tahun dan sebagainya. Karena kan pastinya kalau mau career development, ada kemungkinan kita bisa ditunjuk untuk misal naik pangkat dan sebagainya. Itu nanti kebijakannya bagaimana ya ko?

Terus kalau Resident Visa ini syaratnya apa saja ya ko? Soalnya saya sempet baca-baca agak bingung juga dengan syarat-syaratnya ko.

Terima kasih ko!