Halo
@Vito77! Terima kasih atas pertanyaan Anda. Benar, melalui SMC Six Point Systems, Anda hanya memerlukan 1 poin lagi yang bisa didapat dengan bekerja selama satu tahun di Selandia Baru setelah lulus S2.
Namun, ada tantangan dalam hal ANZSCO code untuk pekerjaan yang masuk dalam kategori skilled level 1 hingga 3, seperti
general manager atau
operations manager. Sayangnya, posisi seperti
restaurant manager tidak termasuk dalam kategori pekerjaan terampil.
Jadi, jika Anda sudah memiliki S2 di bidang Hospitality, itu sangat baik karena Anda telah mengumpulkan 5 poin. Anda hanya perlu mendapatkan job offer di bidang Hospitality, lalu bekerja dalam pekerjaan terampil selama satu tahun di Selandia Baru untuk mendapatkan 1 poin lagi, sehingga totalnya menjadi 6 poin, dan Anda bisa mengajukan resident visa.
Untuk kepastian mendapat Resident Visa, Anda dapat memilih profesi yang terdapat dalam Green List Roles yang dapat diakses melalui
https://www.immigration.govt.nz/new...ualifications-for-work/green-list-occupations
Semua profesi di Green List Roles ini memiliki pathway yang jelas menuju residency, jadi Anda hanya perlu bekerja satu atau dua tahun untuk bisa mengajukan resident visa tanpa melalui SMC. SMC Six Points System memang lebih terbuka dan memberikan lebih banyak kesempatan, namun ada tantangan tersendiri yang harus dihadapi.
Untuk pertanyaan kedua, jika istri Anda mendapatkan work visa setelah kuliah, sebagai spouse, Anda biasanya akan memenuhi syarat untuk mendapatkan visa yang serupa, yang memungkinkan Anda untuk bekerja juga di Selandia Baru. Tentu saja, ini tergantung pada kebijakan visa yang berlaku saat itu.
Semoga penjelasan ini membantu Anda dan keluarga dalam merencanakan migrasi ke Selandia Baru. Semangat dan sukses untuk Anda semua!