Halo
@Deasy!
Terima kasih atas pertanyaan Anda dan keinginan Anda untuk menetap di Selandia Baru. Strategi yang Anda pikirkan, yaitu bekerja sesuai dengan latar belakang Anda sambil menabung dan kemudian studi dalam bidang yang termasuk dalam Green List Roles, adalah salah satu cara yang bisa Anda lakukan. Namun, perlu diingat bahwa untuk bisa menetap, Anda harus memastikan bahwa pekerjaan dan studi Anda sejalan dengan kebutuhan pasar kerja Selandia Baru yang tercantum dalam Green List Roles.
Salah satu opsi ekonomis yang saya sarankan adalah melalui program Care Workforce, yang memungkinkan Anda tidak hanya belajar dalam bidang yang sangat dibutuhkan tetapi juga memberikan pathway untuk mendapatkan resident visa. Dengan investasi sekitar Rp400 juta, Anda bisa mengambil kursus selama satu tahun di Selandia Baru, mengikuti apprenticeship, dan memiliki kesempatan untuk bekerja di sini. Setelah memenuhi syarat-syarat tertentu, Anda juga bisa mengajukan aplikasi untuk resident visa.
Untuk informasi lebih detil, silakan tonton video saya yang berjudul
"Rahasia Hemat Studi dan Kerja di Selandia Baru: Dapatkan Resident Visa dengan Jalur Care Workforce" di bawah ini:
Video ini akan memberikan informasi lebih detail tentang program ini dan bagaimana Anda bisa memulai perjalanan Anda untuk menetap di Selandia Baru.
Untuk lebih memahami gambaran dan manfaat yang Anda dapat nikmati setelah mendapatkan resident visa Selandia Baru, Anda dapat menonton video saya yang berjudul
"Mengapa Resident Visa Selandia Baru itu Penting: Semua Manfaat yang Perlu Anda Tahu!" di bawah ini:
Video ini akan memberikan informasi lebih detail tentang keuntungan yang diberikan oleh resident visa.
Semoga jawaban ini membantu dan semoga berhasil dengan rencana Anda di Selandia Baru! Gbu too!